Penny berdiri membeku di atas panggung dengan mata terbelalak. Lima puluh pendaftar untuk sebuah klub penggemar terbilang sedikit, tapi bagi dia, jumlah itu sudah besar! Tapi kerumunan ini? Rasanya hampir seperti rapat umum di sekolah.
Sebenarnya apa yang Lily lakukan sehingga semua orang ini mendaftar ke klub penggemar Penny?!
"Penny...!" bisik Lily dari sisi panggung. "Bicara."
Lily menunjuk pada mikrofon, memberi isyarat kepada Penny bahwa ada mik untuk sebuah alasan.
Apa yang akan Penny katakan?! Ini serasa seperti pemilihan presiden sekolah!
Penny menatap kerumunan sambil menelan ludah, merasakan sedikit ketakutan merayap ke dalam hatinya. Jika orang lain menyukai perhatian, Penny sebaliknya. Yang dia inginkan hanyalah kehidupan sekolah yang damai — dia bahkan tidak berencana masuk sekolah tahun ini dan hanya akan melewatinya dengan mengambil banyak ujian.
Ini tidak ada dalam rencananya!
"Ayo, Penny~!"
