Kok aku merasa hawa yang gak enak ya? Ahh sudahlah, lagipula bukan urusanku.
Haii...Kakak yang cantik..Kalau tidak salah namamu Vina Rodeca kan?!?
Vina : (mengangguk, sebagai tanda pembenaran dan sedikit tersenyum)
Aku ingin bertanya sesuatu Vina, kenapa di hotel ini aku selalu terbangun di jam yang sama yaitu 03:20? Apakah ini ada hubungannya dengan kekuatan sehingga hal ini bisa terjadi?
Vina : Ya..Nona Irene lah yang membuat orang-orang yang tinggal disini memiliki jam bangun tidur yang sama, disebabkan oleh kekuatan partikel-partikel tulang yang menempel di setiap tempat tidur tanpa mengganggu orang yang tidur agar tetap nyenyak.
Ohh...Nona Irene ya yang membuatnya seperti itu, lalu bagaimana cara kerja partikel-partikel itu dapat membangunkan orang pada jam yang sama?
Vina : Mungkin aku hanya tahu sedikit, tapi ini valid karena aku pernah diceritakan oleh Nona Irene itu sendiri, bahwa partikel-partikel ini menempel di kasur, maka saat orang yang tidur di kasur tersebut akan pindah ke orang yang tidur. Saat partikel itu sudah menempel di orang yang tidur, partikel-partikel itu berubah menjadi pemicu untuk bangun. Seperti gelombang, tusukan, tarikan, atau goyangan. Pada saat waktu hampir berada di waktu yang sudah diatur, yaitu jam 03:20, maka partikel-partikel tersebut bergerak dan membuat seseorang bangun. Dan partikel-partikel itu akan menempel kembali ke kasur. Baiklah, ini sarapan pagimu, Nona Irene menyuruhku untuk membuat sarapanmu lebih awal.
Terima kasih banyak ! ( eric makan dengan lahap, dan Vina yang melihatnya makan pun tersenyum)
Setelah Eric makan, dia pun berpamitan kepada Vina.
Vina : Mau pergi kemana kamu?
Pergi latihan lah..
Vina : Nona Irene menyuruhku untuk menggantinya melatihmu, kau tidak diberitahu olehnya?
Apa?!? Tunggu sebentar.. (membuka handphone, dan melihat 2 chat yang memberitahu bahwa Irene sedang menyelidiki Anggota E.R.F yang hilang)
Anggota E.R.F? Apa itu?
Vina : Kapan chat itu diketik.
Sekitar 7 menit yang lalu..kenapa?
Vina : Artinya kamu harus diam dulu, coba kamu duduk sila.
Sudah..Apa yang ingin kamu lakuk-
( Eric merasa ada gumpalan-gumpalan aneh yang melewati sekujur tubuhnya)
A-apa ini?!? Ini terasa sakit sekali..Arghh
Vina : Tahanlah, ini tidak terlalu sakit...
T-tapi..apa yang k-kau lakukan...kepadaku..
Vina : Aku hanya merusak inti energi mu.
Apa?!? Apakah kau bodoh! Kenapa kau merusaknya
Vina : Jika kau tidak diam, mungkin bukan aku yang memukulmu, Nona Irene lah yang akan membuatmu babak belur.
B-baiklah ! Aku diam.
2 jam lamanya Eric menahan rasa sakit karena inti energinya dirusak.
A-aku hampir saja mati bodoh! Kenapa kau tidak menghentikannya, ini sangatlah sakit.
Vina : Baiklah, akan kujelaskan kenapa inti energi mu dirusak. Apakah kau tahu apa itu inti?
Itu merupakan pusat dari semuanya, ARTINYA KAU INI MEMANG BO-
( telunjuk Vina menyentuh bibir Eric untuk menyuruhnya tetap diam )
Vina : Inti Energi yang aku hancurkan itu sebenarnya adalah inti energi yang tidak berguna, atau itulah yang menghalangimu berkembang. Setiap energi kita memiliki intinya masing-masing, jadi tidak perlu khawatir tentang itu.
Tapi, apa alasan sebenarnya inti energi kita dihancurkan?
Vina : Sebenarnya inti energi itu tidak dapat menyerap energi apapun selain energi dalam diri sendiri, energi itulah yang membuat kekuatan atau kemampuan utamamu terhalang, sehingga tidak bisa berkembang. Jika inti energi muasalmu tidak dihancurkan, maka bersiaplah kau untuk menjadi sampah yang tidak berguna.
Woahh, jadi itu alasannya? Tapi tunggu...lalu apakah murid di akademi misalnya, itu inti energi mereka dihancurkan?
Vina : Sebenarnya tidak ada yang menghancurkan baik guru ataupun yang bertugas disana, tetapi yang menghancurkan inti energi mereka sebelum masuk akademi adalah Jasa Penghancur Energi, Till Werder. Dia ahlinya dalam menghancurkan inti energi, rasa sakit tidak akan dirasakan oleh pelanggannya dan waktunya juga tidak lama.
Lalu...Kenapa AKU TIDAK KESAN-
Vina : Karena harganya sangat mahal.
Mahal?!?
Vina : Ya..Bahkan setara dengan harga 1 rumah.
S-satu Rumah!?
Vina : Oleh karena itu murid-murid yang ada di akademi sangat kaya, karena mereka berasal dari keluarga yang kaya raya.
Tunggu dulu.. lalu kenap-
Vina : Sst..simpan dulu pertanyaanmu, kita akan melanjutkan latihannya.
(menghela nafas) baiklah...
Vina : Kita akan pergi ke hutan Jum, disana adalah tempat yang paling cocok untuk latihan. Tidak jauh darisini..oh ya kita akan berjalan kaki saja, karena jika kau terbang sekarang, kau akan hancur meledak.
APA! Yang benar saja?!?
Vina : Ya..karena saat ini kau tidak punya energi apapun, jika kau mengeluarkan energi sedikit saja maka kau akan merasakannya.
Berarti aku tidak usah berjalan kaki don-
(ditinju sampai bonyok)
Kau dengan Irene sama saja, Huhuhuhu...aduhh sakitnya..
Vina : Baiklah kita sudah sampai, kau sudah pernah dijelaskan bukan tentang energi putih?
Ya..Energi itu adalah energi kehidupan, itu adalah energi yang sangat penting untuk kita.
Vina : 100 untukmu, lalu aku akan bertanya lagi kepadamu, apakah tanaman memiliki energi sendirinya juga?
Tentu saja ada, tanpa energi mungkin mereka tidak akan bisa hidup.
Vina : 50 untukmu, tanaman bisa hidup tanpa energi, yang aku maksudkan disini adalah energi yang digunakan untuk kita serap. Jadi jika suatu tanaman tidak memiliki energi, dia akan tetap hidup. Karena pada dasarnya tanaman itu hidup karena beberapa hal yang membuatnya dapat hidup, seperti cahaya matahari untuk fotosintesis, atau air untuk menjaganya tetap segar.
Lalu, apakah energi yang kita serap dari tanaman akan muncul kembali?
Vina : Ya, tentu saja dia akan muncul kembali, karena energi di seluruh bumi ini tidak terbatas, karena energi-energi ini terbelah dan menyebar seperti bakteri, namun lebih cepat. Sekarang, coba kau julurkan kedua tangannu kedepan.
Sudah, lalu apa?
(Vina memegang tangan Eric)
Vina : Apa yang kamu rasakan saat ini?
Hangat, ketenangan, dan perasaan senang.
Vina : Sekarang turunkan tanganmu, baiklah akan kujelaskan apa maksudku. 3 hal yang kau sebutkan adalah hal-hal yang penting dalam mempelajari energi putih, yang disebut segitiga utama yaitu.
Ketenangan, Kehangatan, dan Kesenangan.
Ketiga perasaan ini memiliki wujud sub energinya masing-masing, energi ketenangan dapat membuatmu tenang dalam segala hal, maka apapun yang kamu hadapi, otakmu akan tetap terjaga untuk berpikir jernih dan semakin mudah dalam penyerapan energi yang ada.
Kehangatan, dapat membuatmu merasakan sesuatu yang nyaman dan semangat dalam melakukan sesuatu, energi yang terserap akan semakin murni dan kuat.
Kesenangan, perasaan bahagia yang membuat energi yang sudah terserap dapat terkumpul menjadi satu dengan mudah.
Lalu, apa yang terjadi jika ketiga perasaan itu digabung? Seperti yang kau rasakan tadi, itulah hal yang harus kamu kumpulkan agar dapat menggabungkan semuanya menjadi satu.
Yaitu rasa cinta, hanya rasa cintalah yang dapat menggabungkan semuanya menjadi satu. Tapi bukan berarti aku suka kepadamu ya.. Baiklah, sampai disini apakah kamu paham?
(Melihat Eric yang tertidur, membuat Vina kesal dan bergerak untuk meninjunya)
( Eric menghindar dan melompat dari tinjuan Vina) Wala...Huftt..hampir saja kena, gila bahkan tanahnya sampai hancur, tenang Vina, aku tertidur pada saat kau selesai menjelaskan perasaan kesenangan. Apakah yang setelahnya sesuatu yang penting?
Vina : Hmph..tidak perlu dan tidak penting, alangkah baiknya kau bermeditasi saja, kau harus membuat inti energi ketenangan agar kau dapat menyerap dan merasakan energi sekitar.
30 menit kemudian...
(dia benar-benar mengikuti intruksiku dengan baik, tapi ini semua adalah intruksi yang diberikan Irene, sewaktu Irene mengajariku dulu saat aku kecil.)
Tampak gumpalan-gumpalan muncul mengelilingi Eric, dan kemunculan aura muncul di sekujur tubuh Eric.
(Astaga! Ini baru 30 menit, dan dia sudah hampir menguasainya?!? Bahkan aku saja butuh 12 jam untuk benar-benar mempelajari sub energi ketenangan ini? Dia sangat berbakat)
Gumpalan-gumpalan itu ada yang berwarna kuning, putih, dan kemerahan mengelilingi Eric. Aura sekujur tubuh Eric perlahan berubah dan menyerap gumpalan-gumpalan yang mengelilinginya, dan menjadikan aura di sekujur tubuh Eric berubah warna menjadi seperti Pink Peach.
Vina : Hebat ! Kau sudah menguasainya dlaam waktu 31 menit lebih ! Kau bahkan lebih hebat dari Irene.
Apa!? Aku sudah menguasai energi putih?
Vina : Belum, kau baru menggabungkan ketiga sub energi, selanjutnya kamu harus bertanding atau sparring melawan orang-orang agar aura pink peachmu itu menjadi murni dan berubah warna menjadi putih. Karena auramu melambangkan energi yang kamu keluarkan, jadi kamu belum selesai sampai disini.
APA !!!?!? AKU KIRA SUDAH SELESAI....
Vina : Sudah selesai kok, kamu sudah menguasai sub-energi dari energi putih, sehingga kamu hanya tinggal bertarung untuk memurnikannya. Energi reactor dan Energi hitam juga kamu akan mendapatkannya dari sebuah pertarungan.
Bagaimana bisa aku mendapatkan ketiga energi tersebut dari sebuah pertarungan saja? Kau membual ya?
Vina : Mau ku tinju?
Tidak mau! Lagipula aku bisa membalas balik.
Vina : Ohh...jadi begitu ya..
(Eric pingsan tanpa memberi perlawanan)
Vina : Dasar pemula, teknik bertarungmu masih sangatlah sederhana, aku memang memiliki daya serang yang lemah, tapi aku tau teknik yang mematikan untukmu.
(Eric akhirnya terbangun setelah 12 jam lamanya..)
Woah...huft..huft, apa? Aku sudah dikamar? Oh iya kalau tidak salah...
(Eric Flashback)
Astaga, aku tidak mau lagi menantangnya..
(melihat meja di samping tempat tidur)
Hmm? Apa ini? Sebuah surat?
(membuka surat)
"Saat Kau terbangun dari pingsan dan membaca surat ini, Aku sudah pergi menuju pusat kota Cardiff, ada beberapa kegiatan yang aku lakukan untuk membantu Nona Irene. Oh iya, besok pagi kamu harus mendaftarkan diri di turnamen Young Talent Tournament. Disana seluruh daerah di negara di seluruh dunia akan ikut berpartisipasi dalam turnamen ini, santai saja kamu berpastisipasi hanya untuk menguasai ketiga energi yang ada, setelah kamu menguasai ketiganya, maka kamu sudah lulus sebagai murid ucap Irene."
(menghela nafas) secepat ini kah kita berpisah, walaupun mereka sering membuatku babak belur, tapi rasa kasih sayang mereka sangat banyak, aku harap kita bisa bertemu lagi...(menghadap langit-langit) aku bersumpah akan menjadi orang yang lebih baik dan lebih kuat.