"Choi Na Eun disana!" Satu seruan dari reporter membuat segerombolan reporter lainnya menyerbu seorang wanita bergaun panjang bernama Choi Na Eun yang baru saja keluar dari sebuah acara penghargaan di kawal oleh manajernya, Seo Joon Ho.
Joon Ho dengan hati-hati mengawal Na Eun dan berusaha untuk menjaga sang aktris agar tidak terdorong oleh segerombolan reporter yang menyerang mereka dengan berbagai macam pertanyaan.
"Choi Na Eun~ssi*, benarkah berita anda pergi ke klub malam mengonsumsi narkoba lalu menginap di motel bersama seorang pria?"
"Choi Na Eun~ssi, apa yang membuat anda mengonsumsi narkoba dua hari sebelum acara penghargaan?"
"Choi Na Eun~ssi, bisakah anda berkomentar?"
Na Eun memutuskan menundukkan kepalanya tanpa memberikan respon apapun pada para reporter hingga Joon Ho membawanya masuk ke dalam mobil van yang terparkir depan gedung. Setelah berada dalam mobil, Na Eun baru dapat bernafas dengan lega namun cemas melihat banyak reporter yang mengerumuni mobil van seperti sekumpulan semut.
Setelah Joon Ho masuk ke dalam mobil, Joon Ho segera menyalakan mesin dan melajukan van meninggalkan gedung acara. Sambil mengemudi, Joon Ho dapat melihat berita mengenai Na Eun tersiar dimana-mana mengenai sang aktris mengonsumsi narkoba di klub malam serta tidur di motel bersama seorang pria.
Na Eun : "Joon Ho Oppa*, kira-kira apa yang terjadi? Aku...aku bahkan tidak ingat apa yang terjadi malam itu, namun saat aku bangun aku sudah berada di motel bersama seorang pria yang tidak kuingat wajahnya."
Joon Ho : "Na Eun~ah*, benarkah kamu tidak mengingat apapun? Sebenarnya apa yang terjadi hari itu? Bukankah aku sudah menegaskan agar tidak melakukan apapun yang berbahaya? Padahal saat itu lagi dua hari menjelang acara penghargaan. Apa yang akan kamu lakukan sekarang?"
Na Eun menggeleng pasrah.
Joon Ho : "Na Eun~ah*, untuk saat ini mari temui Presdir Kang terlebih dulu. Mari kita lihat apa yang harus dilakukan setelahnya."
Na Eun mengangguk setuju. Sepanjang sisa perjalanan menuju agensi pun, Na Eun hanya memejamkan matanya.
@@@
Berharap dapat menemukan solusi dari skandal yang menerpa melalui Presdir Kang Young Seok, namun nihil. Begitu melihat wajah Na Eun, Young Seok langsung dipenuhi amarah dan melempari Na Eun beberapa kertas dokumen dengan murka.
Young Seok : "Choi Na Eun!! Apa yang kamu lakukan?! Berani-beraninya kamu berbuat ulah setelah aku membesarkan namamu?!"
Na Eun : "Presdir Kang, aku yakin tidak melakukannya....aku benar-benar tidak ingat namun aku tahu aku tidak melakukannya!"
Young Seok : "Apa katamu? Yakin tidak melakukannya? Tidak ingat?!"
Dipenuhi emosi, Young Seok menghampiri Na Eun dan hampir saja menampar sang aktris namun Joon Ho menangkal tangan Young Seok yang sudah melayang di udara.
Joon Ho : "Presdir Kang, jangan seperti ini. Tolong tenanglah."
Young Seok : "Kamu pikir aku bisa tenang sekarang?!"
Young Seok melampiaskan emosinya dengan menampar Joon Ho yang bertindak sebagai tameng pelindung untuk Na Eun.
Young Seok : "Seo Joon Ho! Sudah kuperingatkan berkali-kali padamu untuk mengawasi aktrismu! Apa yang kamu lakukan sampai dia seliar itu?!"
Joon Ho : "Saya benar-benar minta maaf, Presdir Kang. Saya akan berusaha dengan baik untuk menjaga Na Eun dan membersihkan namanya dari skandal ini."
Young Seok : "Tidak...Hei, Choi Na Eun, tetaplah diam di apartmentmu sampai aku menghubungimu lagi. Enyahlah. Aku tidak ingin melihat wajah kalian berdua."
@@@
Joon Ho pun mengantar Na Eun sampai ke depan pintu apartmentnya melalui pintu belakang, sebab beberapa reporter sudah berkerumun depan Royal Tower Apartment.
Joon Ho : "Beristirahatlah, Na Eun. Oppa akan berusaha mencari tahu apa yang terjadi."
Na Eun mengangguk dengan lemas.
Na Eun : "Maafkan aku, Oppa."
Joon Ho : "Sudahlah. Jangan dipikirkan."
Setelah Joon Ho pergi meninggalkan apartementnya, Na Eun melangkah masuk tanpa tenaga dan terjatuh lemas di lantai.
"Kupikir semuanya hanya sementara. Namun, seperti inilah mereka merusak hidupku. Tak ada satu pun orang berpihak padaku dan semua orang meninggalkanku." Narasi Na Eun.
@ SEE YOU IN FIRST EPISODE @