Sudut Pandang Aimee
Puluhan anak panah telah ditembakkan dan mendarat di tanah. Sorak-sorai bergema dari Alpha Jacob dan tiga prajuritnya. Mereka merasa bangga saat melihat saya terus menerus mengenai papan target dengan anak panah saya.
"Terima kasih semua, kalian terlalu baik," saya tersipu.
"Bukan kebaikan, tapi kau memang hebat. Biarlah semua yang dilakukan serigalamu; ini murni karena keahlianmu, Rosalia. Meskipun kamu memiliki serigala yang hebat tapi kekurangan kemampuan, tidak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tidak akan bisa melakukannya," ujar Alpha Jacob sambil tertawa kecil.
"Dengan keahlian memanah yang bisa ku bilang telah kukuasai, apakah sekarang saya bisa mengejar Emily?" saya bertanya.
Senyum Alpha Jacob perlahan menghilang, dia terkejut dengan pertanyaan saya. Saya melirik ke tiga prajuritnya yang lain, dan mereka memiliki ekspresi yang sama.