Chapter 150 - Bab 150

Saat aku berdiri di sana, memeluk Aimee di pelukanku, kesadaran akan apa yang baru saja kami lalui mulai benar-benar menyelimuti pikiran. Kegelapan yang sudah lama kuhadapi telah hilang, Emily tidak lagi menjadi ancaman, dan entah bagaimana, aku telah keluar dari pertempuran ini tidak hanya hidup, tapi juga bebas. Bebas dengan cara yang tidak pernah kurasakan bertahun-tahun lamanya. Namun, besarnya kebebasan itu terasa luar biasa.

Kutarik Aimee lebih dekat, menghirup aroma yang begitu akrab dari dirinya, bau rambutnya, kehangatan tubuhnya menempel di tubuhku. Ini membuatku tetap berpijak di bumi, mengingatkanku mengapa aku sudah berjuang begitu keras begitu lama. Demi ini. Demi kita. Namun, kekacauan dari segalanya masih berdengung di latar belakang, dan aku bisa merasakan ketegangan pada Aimee juga. Meski kami menang, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, dan masa depan membayang seperti bayangan yang tidak pasti di depan kami.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS