Perspektif MAVERICK
"Valencia! Valencia!" Aku memanggil namanya keras-keras untuk melihat kemana dia pergi.
Aku juga mencoba memanggilnya menggunakan ikatan pikiran, tapi dia tak ada di mana-mana.
Rasa khawatir mulai menyelimuti hatiku. Dia sangat kecil. Bagaimana jika seseorang menculiknya? Tak seorang pun akan bisa melihatnya.
Aku tidak tahu berapa banyak orang yang tahu tentang rahasianya sebagai kucing. Setelah memeriksa segala tempat dengan teliti, tangan-tanganku mulai berkeringat saat aku berjalan keluar dari rumah.
Aku berjalan menuju kolam kecil, bertanya-tanya apakah dia sudah kembali meski aku sudah meminta dia untuk tidak datang ke sini karena tanah yang lembap dan bulunya yang kotor.
Hari-hari ini, karena masa penyembuhannya, dia tidur di tempat-tempat aneh.
'Bisakah itu karena seseorang mengambilnya? Maksudku, dia begitu menggemaskan. Orang pasti akan terpesona,' Reaper berkata, dan aku menatapnya dengan tajam.
