SUDUT PANDANG VALENCIA
Terus berlanjut~~~~~
Saya memperhatikan pria yang terlihat paling kuat namun paling kesepian. Bahunya terkulai, dan sedikit energi yang cemerlang yang saya rasakan darinya saat berjuang untuk saya menghilang.
"Tidak apa-apa jika kamu tidak ingin membaginya denganku," saya tersenyum meyakinkan padanya.
Namun, dia menggelengkan kepalanya pada saya.
"Aku ingin melakukannya. Lebih baik kubilang padamu karena aku tahu kita tidak akan bertemu lagi dan mungkin aku akan merasa sedikit lebih ringan. Aku telah membawa beban kebenaran ini cukup lama," katanya, mengelap tangannya sebelum mengangguk padaku, sebuah isyarat untuk mengikutinya.
Saya berdiri dari tempat itu meskipun saya tidak ingin berjalan. Saya mengerti kita perlu terus bergerak untuk bertahan hidup malam ini. Kita tidak bisa membiarkan aroma kita tertinggal di mana saja, dan meski saya tidak memiliki aroma, para penjahat akan mencium bau darah utama yang berasal dari kita berdua.
