SUDUT PANDANG VALENCIA
"Apakah kau akan menyerahkan aku?" Akhirnya aku bertanya setelah beberapa saat ketika dia membawa aku semakin dalam ke dalam mal.
Manusia serigala, Asher, memandangku seolah-olah tengah mempertimbangkan apa yang ingin dia lakukan padaku dan apakah aku sepadan dengan masalahnya.
"Untuk sekarang, aku ingin sarapan dengan tenang. Mau ikut?" dia bertanya dan aku mengangguk tanpa pikir panjang.
"Kau yang bayar?" Aku bertanya secara naluriah sebelum menyadari kesalahanku.
Batuk kecil, aku menggelengkan kepala untuk memberitahukan bahwa itu bukan yang aku maksud.
"Maksudku, aku bisa membayar makanan kita," kataku.
Dia memandangku seolah sedang mempelajariku dengan perlahan sebelum mengangguk.
Aku mengerucutkan bibir ke arah punggungnya.
Setidaknya ia bisa saja menolaknya. Dia baru saja mendapatkan begitu banyak uang, tidak bisakah dia makan dengan uangnya sendiri?
