SUDUT PANDANG VALENCIA
"Ulangi lagi," penyihir dengan gaun emas bertanya lagi, dan saya tersenyum malu-malu.
Sebenarnya, saya tidak banyak memikirkan bagaimana saya akan meyakinkan mereka dan menyampaikan keinginan saya dengan cara yang tidak menyinggung.
"Jadi, seperti yang bisa kalian lihat, saya belum pernah bertemu atau melihat penyihir secara langsung. Jadi saat saya mendengar dari para penjahat bahwa—"
Saya mengerutkan kening saya.
Mengapa tiba-tiba panas di sini?
Tanpa berpikir dua kali, saya melepas jaket saya karena yang berdiri di depan saya hanya perempuan.
Mereka memandang saya dengan alis terangkat dan saya pun membersihkan tenggorokan.
"Seperti yang saya bilang, saya hanya ingin melihat kalian. Maksud saya, seperti apa sih penyihir itu sebenarnya dan bagaimana mereka mengeluarkan sihir," kata saya, berkedip polos, berharap itu akan berpengaruh juga pada penyihir-penyihir ini.
