SUDUT PANDANG VALENCIA
"Jadi, apakah kamu siap untuk masuk ke pesta salah satu geng paling terkenal di negara bagian ini?" Aiden bertanya kepadaku, mungkin berharap untuk melihat sedikit ketakutan di mataku.
Oh boy, sekarang siapa yang harus memberitahu dia bahwa aku telah menumpahkan lebih banyak darah dalam enam minggu terakhir daripada yang mungkin dia lakukan seumur hidupnya?
Tapi lagi pula, itu sama sekali tidak menggangguku. Aku pandai berpura-pura naif dan tidak tahu apa-apa.
Atau begitulah pikirku sampai aku masuk ke dalam venue dan melihat penembak jitu yang dipamerkan.
Apa-apaan ini?
Aiden dan ayahnya memiliki penembak jitu berteknologi tinggi seperti ini di negara bagian ini? Mereka bahkan tidak tersedia di seluruh negeri.
"Bukankah itu penembak jitu Light terkenal yang dikabarkan bisa menembakkan peluru dengan kecepatan cahaya dengan recoil dan bantuan bidik terbaik di pasaran?" tanyaku kepada Aiden.
