SUDUT PANDANG VALENCIA
Amarah. Itulah yang sedang kurasakan saat ini saat kulihat ekspresi sombong Tyler.
Air mata ketidakberdayaan menggenang di mataku saat kumelihat Maverick. Dia memandangku dengan tatapan curiga, dan kugelengkan kepala pada takdirku.
Hari ini, aku memutuskan akan memberitahunya segalanya setelah pertemuan alphas, tapi sesuatu seperti ini harus terjadi.
Sebuah cemoohan terlepas dari mulutku.
Aku bahkan tidak tahu lagi apa yang kurasakan. Amarah karena Tyler datang dan merusak segalanya bagiku, merusak kesempatanku yang pertama dan mungkin satu-satunya untuk bergabung dalam pertemuan alphas karena aku penjelajah, atau sedih karena Maverick memandang kami seakan kami sudah bersalah di matanya.
Apakah ini memang sekuat itu perasaannya padaku? Meskipun apa yang dikatakan Tyler adalah benar, dia memandangku seakan sudah menghakimi dalam pikirannya.