SUDUT PANDANG VALENCIA
"Alfa? Maksudmu apa?" Aku menatap Henry dengan seksama.
Henry mengangguk-anggukkan kepalanya dengan santai.
"Nah, bukankah kamu tahu tentang alfa dan laki-laki Sigma itu? Profesor Maverick pasti salah satu dari mereka. Caranya berjalan dengan aura itu pasti sesuatu yang diinginkan setiap anak laki-laki di kelas kita," kata Henry.
Saya menyadari bahwa dia berbicara tentang kata-kata konyol yang digunakan manusia untuk mendefinisikan diri mereka sendiri.
Sebuah ejekan keluar dari mulutku secara diam-diam. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana sebenarnya Maverick. Dia mampu membunuh seluruh kota ini sendirian jika dia menjadi tak terkendali.
Saya mengeluarkan tangan dari saku yang memegang pisau belati sebelum melihat sekeliling kota.
Suatu kali, Henry mengantarku ke gedung apartemenku. Saya hendak memasuki lift ketika pintu lift terbuka, dan saya berhadapan langsung dengan laki-laki yang sedang saya pikirkan.