***
(KELANJUTAN DARI PEMBERHENTIAN TERAKHIR)
Dia mengangguk, "Itulah yang dia katakan padaku, dia tidak memiliki solusi untuk ini," dia menutupi wajahnya dengan tangan dan mulai menangis.
Oberon memeluknya, "Jangan menangis Selena, aku di sini untukmu, kita akan mengatasi ini, oke?"
Dia menghirup dan bersandar ke dadanya, "Ini semakin menakutkan," bisiknya.
Dia menghela nafas, "Aku di sini, jangan khawatir tentang apa pun. Biarkan aku pergi memanggil pendeta bulan, kamu tinggal bersama Due."
Due merangkul bahunya, "Kamu akan baik-baik saja, aku akan di sini bersamamu sepanjang hari."
Selena mengangguk, dan bersandar di bahu Due.
...
Selena membuka matanya, dia merasakan sakit di antara kakinya. Dia merintih kesakitan, "Kakiku," dia terengah-engah.
Due bergegas ke sampingnya, "Ada apa?"
"Kakiku, mereka terbelah," dia terengah.
