Dora duduk di salah satu bangku, menangis. Tubuhnya terguncang, saat ia mencoba menenangkan diri, namun sia-sia. Dia tidak tahu apakah seharusnya dia membenci Archi atau tidak atas apa yang telah dia lakukan.
"Bagaimana dia bisa melakukan ini? Aku benar-benar telah merawatnya sebagai anak kecil, tidak bisakah dia mempertimbangkanku?"
Dia merasakan sebuah tangan di bahunya dan membeku. Sentuhannya familiar, namun terasa seakan sudah lewat satu masa hidup. Perlahan, dia berpaling.
Itu adalah Kaelos.
Nafas Dora tercekat. Tiga belas tahun. Sudah tiga belas tahun sejak dia terakhir melihatnya, tapi dia ada di sana—lebih tua, berbeda, namun masih dia.
Suara dia bergetar. "Apa… apa yang kamu lakukan di sini?"
"Saya mendengar apa yang terjadi," dia berkata lembut. "Saya harus menemuimu."