[POV Margaret]
Sekarang, apa pun keputusan yang Donald buat, dia nyaris tidak pernah sengaja menyembunyikannya dari saya. Saya pikir ini adalah awal yang sangat baik; hubungan kami memang harus jujur dan transparan.
Setelah memberikan perintah untuk serangan mendadak malam ini, Donald memecat semua orang dari ruang rapat dan dengan santainya membaca laporan Benjamin, seolah-olah ia sedang memikirkan sesuatu.
"Ada apa? Kamu kepikiran sesuatu?" Saya mendekat, bersandar di bahunya, dan bertanya dengan lembut.
Karena sekarang hanya kami berdua di ruang rapat, saya memperbolehkan diri saya untuk bersandar penuh kasih pada dia.
Donald menangkap tangan saya dalam telapak tangannya, menciumnya dengan alami, dan menjawab, "Saya bertanya-tanya, jika ini hanya produk gagal dari eksperimen yang gagal, bagaimana rupa manusia serigala yang sukses dari musuh, yang bebas dari efek samping, itu? Mungkin mereka tidak seharusnya disebut manusia serigala, tapi rakasa mungkin lebih akurat."
