[Perspektif Margaret]
Dalam kegelapan, aku membuka mata.
Aku menatap Donald yang terbaring di sampingku. Napasnya teratur dan dia tampak tertidur pulas. Aku perlahan berbalik dan teliti mengamati gerakan Donald.
Baiklah. Dia sama sekali tidak terbangun.
Aku melirik jam di samping tempat tidur. 10:30. Saatnya aku pergi.
Aku merayap turun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi di kamarku.
Ini adalah rencana yang telah kupikirkan sore itu. Donald pasti akan mengirim seseorang untuk berpatroli di luar pintu. Aku tidak bisa mengambil risiko berjalan keluar dari pintu depan. Untungnya, aku menemukan sebuah jendela di kamar mandi. Ukurannya cukup besar untukku meloloskan diri.