```
[Perspektif Donald]
Ketika Armstrong membawa pasukannya kembali lebih dulu, saya menghubungi Elliot dan bertanya tentang tim penyerang kami. Salah satu anggota tim memiliki persepsi yang ekstrem. Indranya sangat tajam. Saya membutuhkannya untuk memastikan arah musuh.
Namun, Elliot membawa kabar buruk. Dia bilang tim penyerang tidak akan tiba malam ini. Pagi esok hari lah paling cepat.
Saya mendesah. Saya tidak punya pilihan.
Saya menelepon Elliot kembali. Dia tampak ragu-ragu, seolah-olah ada sesuatu yang ingin dia katakan kepada saya.
"Ada apa?" saya tanya.
"Saya baru saja mendengar bahwa Angel ikut serta," Elliot gagap.
"Apa?!" Saya mengerutkan kening. "Kenapa dia ikut? Suruh dia kembali. Itu perintah."
Angel adalah sepupu Elliot dan mantan pacar saya. Untuk lebih tepatnya, kami hanya bersama selama waktu yang singkat, tapi saya pikir kami tidak cocok satu sama lain. Kami cepat putus dan tidak mengakui hubungan kami secara publik.