[Perspektif Levi]
Suara berputar helikopter membuatku sangat terganggu, aku melihat ke bawah pada Henry yang berlumuran darah di tanah, dan kecemasan serta kemarahan di hatiku seakan akan menelan ku seluruhnya.
"Levi, kau harus mencari cara untuk menyelamatkan Yang Mulia—dia… dia akan mati! Sialan dengan segala teori bodohmu, jika bukan karena kau, Yang Mulia tidak akan menghadiri lelang palsu itu dan tidak akan bertemu dengan Donald dan kru nya di sana!"
Orang yang keras menegurku di depan seluruh kabin adalah asisten Henry yang sudah lama dan cakap, Aiden, matanya merah seakan akan meneteskan darah pada saat berikutnya!
Aku mengangkat pandanganku untuk menatapnya, dengan dingin menyunggingkan sudut mulutku, tetapi tidak meresponsnya.
Bahkan Henry tidak akan berteriak kepadaku dengan begitu kasar; Aiden, sekadar asisten, berani berbicara padaku seperti ini—aku pikir kegagalan hari ini sudah membuat kelompok orang ini gila.
