Chereads / Tentang Antara Kita Berdua / Chapter 4 - Bab 3 dibully kakel

Chapter 4 - Bab 3 dibully kakel

   Hari Hari beralalu. Hingga tiba Hari sabtu dimana semua kegiatan eskul diadakan disetiap Hari sabtu. Rendi mengikuti eskul merawis sedangkan Mela mengikuti eskul paskibra. Rendi dan Mela berangakat bareng ke sekolah menggunakan sepeda motor Milik Rendi. Sesampe dideket sekolah belum memasuki area sekolah Mela memilih untuk turun didepan sekolah karena akan takut ditanyakan oleh senior nya.

" kak Aku turun disini ajah nya " kata Mela

" oh yaudah" kata Rendi yang mengerti akan hal itu dan menurunkan Mela.

" Aku masuk duluan nya nanti pulang kalo Aku belum selesai tunggu Aku sampe selesai jangan pulang dulu " sambungnya. Lalu Rendi masuk ke sekolah.

  Mela dan Rendi pun mengikuti eskul seperti biasa. Saat istirhat Mela melihat Rani yang berada di sekolah sedangkan yang Mela tau Rani tidak mengikuti eskul mengapa Rani di sekolah?..

" ngapain kak Rani di sekolah nya... Kok perasaan gua gak enak" kata Mela yang kini memiliki perasaan tidak enak akan kehadiran Rani

" ah mungkin perasaan ajah kali nya" sambungnya yang tidak ingin  latihannya terganggu oleh pikiran.

Beberapa menit kemudian Rendi istirhat  saat Mau  keluar ia tidak sengaja menabrak Rani

Brukkk...

" aduh" kata Rendi yang menoleh kearah sosok yang ditabrak

" eh maaf gak sengaja " kata Rani yang meminta maaf telah menabrak nya

" Rani " kata Rendi saat mengetahui yang didepan nya Adalah Rani. Rani pun menoleh kearahnya

" eh Rendi... Maaf nya gak sengaja " kata Rani yang dikit cemah Ada nya Rendi didepanya. Karena takut akan ketahuan apa yang ia lakukan terhadap Mela nanti

" lu ngapain ke sini Ran, lu kan gak ikut eskul ngapain ke sekolah? " kata Rendi yang heran

" iya nih gua nemenin Temen gua eskul lagian di rumah ajah bosen jadinya gua ikut kesini walaupun gak ngapa ngapain" kata Rani yang memberi alesan agar Rendi tidak curiga padanya

" oh kirain " kata Rendi yang mempercayai nya

" kirain apa? " kata Rani

" enggak.. Yaudah awas" Kata Rendi yang sedikit mendorong Rani ke samping

" eh iya " kata Rani dengan hati yang lega karena Rendi tidak curiga ke padanya

  Selama Mereka ngobrol Mela melihat Dari kejauhan kebetulan tempat latihan sama kejadian tidak terlalu jauh jadi masih bisa keliatan.

" ngapain ka Rendi ngomong sama Rani " kata Mela dalam hati melihat Dari kejauhan dengan posisi istirhat ditempat..

Kalian tau kan posisi istirhat ditempat gimana nya gitu lah sambil mendengar kan senior ngomong Mela tidak sengaja melihat kejadian tersebut.

  1 jam berlalu latihan telah selesai dan semua angkatan paskibra baik junior atau senior pun pulang dan berpamitan pada senior, dan guru Pembina . Namun Rendi belum selesai latihannya. Seperti yang dibilang Rendi untuk nunggu dia selesai Mela pun menunggu nya. Saat menunggu Rendi, Rani menghampirinya Mela dan meminta Mela mengikutinya

" woi Mela " kata Rani yang sudah didepan Mela

" he iya kak Ada apa " kata Mela yang mendari kehadiran Rani

" ikut gua " kata Rani

" kemana kak " kata Mela yang heran kepada Rani

" dah ikut ajah " kata Rani sambil menarik tangan Mela. Setelah Mela berdiri Rani melepaskan tangannya

" eh iya kak " kata Mela dengan rasa takut Ia mengikutinya

  Mereka pun pergi ketempat yang sepi tapi tidak terlalu dari sekolah

" Ada apa kak" kata Mela yang menyadari Ada hal aneh terhadap Rani

" lu pacaran sama Rendi nya " kata Rani yang mulai berbicara

" enggak kak " kata Mela yang masih terlihat takut

" gak usah bohong lu" kata Rani sambil mendorong Mela

" beneran kak Aku sama Rendi cuman deket ajah " kata Mela yang masih tidak ingin Rani tau akan hubungan Mela

" oh... Awas ajah loh nya kalo sampe lu ketahuan jadian sama Rendi abis lu sama gua" kata Rani yang mendorong Mela hingga jatoh. Mela pun bangun

" iya kak " kata Mela yang menunduk

  Rani pun ngakat dagu Mela agar wajah Mela terlihat

" lu gak pantes sama Rendi" kata Rani dengan Nada yang kesal.

"Rendi tuh ganteng.. LAH LU APA CANTIK ENGGAK JELEK IYA MANA ITEM LAGI " sambungnya yang mulai menaikan suaranya

" iya kak" kata Mela  yang masih menunduk karena dibentak oleh Rani badan mela gemter

" jadi sebelum gua bertidak lebih jauh Dari ini mending lu jauhin Rendi " kata Rani yang mengacam padanya.

" oia satu lagi jangan pernah lu cerita sama siapa pun termasuk Rendi mengerti " sambungnya lalu pergi meninggalkan Mela.

  Tidak lama Rani pergi Mela pun kembali ke sekolah sesampe di sekolah ternyata Rendi sudah menunggunya dipakiran

" Mela " kata Rendi 

" iya kak " kata Mela yang menunduk tidak berani menatap Rendi

" kamu kenapa sayang " kata Randi yang melihat Mela sedikit aneh.

Kebetulan di sekolah udah sepi jadi gak Ada orng yang mendengar Rendi mengucapkan kata sayang ke Mela

" Aku gak papa kak " kata Mela yang masih menunduk

" liat Aku Mela " kata Rendi yang memegang kedua pundak Mela . Mela pun terpaksa melihat kearah Rendi

" kamu kenapa sayang Dari tadi nunduk mulu" sambungnya setelah Mela menatapnya

" gak papa kok kak" kata Mela yang tidak berani bilang pada Rendi apa yang terjadi

" beneran gak papa Mel " kata Rendi menyakinkan keadaan Mela

" iya kak " kata Mela

" yaudah yuk pulang " kata Rendi. Mereka pun meninggalkan sekolah

" kamu udah makan Mel " kata Rendi yang menoleh dikit kearah belakang.. Karena mereka sedang diperjalanan

" belum kak tadi cuman minum ajah " kata Mela yang menyadari diri nya belum makan

" kita makan dulu nya " kata Rendi

" gak usah kak nanti ajah kalo udah pulang Aku makan kok" kata Mela yang ingin pulang lebih awal

" gak papa sayang Aku juga laper . Kita makan dulu nya baru pulang " kata Rendi yang masih ngajak Mela untuk makan diluar

" hm iya deh kak " kata Mela yang terpaksa menerima nya

  Sampai lah disebuah Kafe dimana tempatnya 2 tingkat Dan tidak terlalu luas. Mereka pun masuk setelah memakirkan motornya

" kamu Mau makan apa sayang " kata Rendi

" apa ajah deh kak " kata Mela

" Aku pesenin nasi goreng Mau gak " kata Rendi yang neyarankan pesen nasi goreng

" iya kak Boleh "

" minum nya apa yang "

" es coklat late ajah deh kak"

" iya ayang kamu duduk disitu  nya Aku pesenin dulu"

Rendi pun memesannya selesai memesen Rendi menghampiri Mela yang sedang duduk dideket pintu

" Mel kita makan diatas ajah yuk" kata Rendi yang menyarankan untuk duduk dilantai 2

" nanti pesananya dibawain" sambungnya

" iya kak"

Mereka pun duduk dilantai 2 dan memilih tempat dibelakon. Setelah duduk Mela pun mulai menanyakan hal tadi yang diomongin Rendi dengan Rani

" kak " kata Mela yang memanggil Rendi

" iya sayang "

" tadi ngobrol sama ka Rani nya "

" iya kamu liat nya " kata Rendi yang mengetahui Mela melihat nya

" iya kak Aku gak sengaja ngeliat "

" oh itu ayang tadi dia gak sengaja nabrak Aku "

" oh gitu "

" iya sayang "

" tadi Aku nanya dia ngapain disini. Soalnya tuh dia gak ikut eskul apa apa " sambungnya

" terus dia jawab apa "

" dia jawab lagi nemenin Temen nya yang eskul. Biar gak bosen di rumah katanya"

" oh gitu "

" iya sayang jangan cemburu nya Aku sama dia gak Ada apa apa kok tadi cuman gak sengaja nabrak"

" iya sayang"

" yang " Mela memanggil lagi

" apa sayang "

" Aku denger kak Rani suka sama kamu nya"

" iya sayang. Dia juga pernah nembak Aku 2 kali "

" oh kenapa gak kamu terima ajah"

" iya enggak lah ayang masa cewek nembak cowok kan gak pantes banget kalo cewek yang nembak"

" tapi kamu suka gak sama Rani "kata Mela yang pemasaran

" enggak lah ayang Aku gak pernah suka sama dia. Kalo pun Aku suka sama dia gak mungkin Aku jadi in kamu pacar Aku " jawab Rendi menyakinkan Mela

" oh kirain Aku kamu suka sama kak Rani tapi kamu malu buat menerima nya jadinya kamu tolak terus pacaran sama Aku "

" enggak lah ayang Aku gak pernah suka sama dia. Percaya sama Aku, Aku cuman suka dan sayang sama kamu ajah sayang "

" yakin kak"

" iya sayang"

Beberapa saat kemudian pesenan Mereka dateng.  Pelayan pun menaro pesanan Mereka dimeja

" makasih " Kata Mela

Mereka pun makan terlebih dahulu baru melanjutkan obrolan yang tadi. saat lagi makan tanpa disadari Ada nasi disamping bibir Mela Rendi pun mengambilnya sementara Mela terlihat mebeku atas kelakuan Rendi yang perhatian. Beberapa saat kemudian Mereka selesai makan Dan Mela mulai melanjutkan obrolan tadi

" kak "

" iya sayang"

" kalo misalkan ka Rani masih suka kamu gimana ya liat kamu deket sama Aku " kata Mela yang membayangkan jadinya Rani...

Pasti cemburu lah liat orang yang kita suka deket sama yang lain tapi kita ya gak bisa berbuat karena bukan siapa siapanya

" iya Aku gak tau pasti si yang soalnya Aku gak perduli sama dia Sayang tapi yang pasti Aku perduli sama kamu sedangkan kamu kan seseorang yang Aku sayangin " kata Rendi sambil tersenyum

" kenapa kamu nanya itu sayang" sambungnya yang heran sama Mela yang membahas soal Rani

" gak papa kok kak Aku nanya ajah " kata Mela yang masih sembunyikan hal yang dilakuin sama Rani

" kamu beneran gak papa sayang?!" kata Rendi yang masih belum yakin sama jawab Mela

" atau kamu di apa apain sama Rani tadi ya??"  Sambungnya dengan hati yang cemas akan bener dugaannya kalau Rani apa apain Mela

" iya kak Aku gak papa" kata Mela 

" oh yaudah kalo gak papa " kata Rendi yang masih belum nyakin sama Mela namun Rendi memilih diem karena tidak ingin memaksa Mela

" kita pulang yuk kamu udah selesai makan kan " sambungnya yang ngajak Mela untuk pulang karena dimana Hari Sudah mulai sore

" iya kak udah "

" yuk sayang "

" makananya udah dibayar kak"

" udah sayang "

" oh makasih ya sayang"

" sama sama sayangnya Aku "

Mereka pun pergi Dari kafe tersebut. Beberapa menit kemudian Mereka sampe dirumah Mela Mela pun turun

" makasih nya kak atas Hari ini " kata Mela

" iya sayang sama sama" kata Rendi sambil mengelus pundak Mela

" inget iya sayang soal Rani gak usah kamu pikirin Dan satu lagi kalo Rani apa apain kamu kamu bilang sama Aku gak usah takut sama ancamannya " sambungnya yang menyakinkan Mela kalo semua akan baik baik sajah selama ia cerita kepada Rendi

" iya kak"

" kamu gak usah takut Ada Aku yang selalu membela kamu Dan menjaga kamu jadi kamu harus bilang apa yang terjadi sama kamu baik itu soal Rani atau hal lain oke" kata Rendi yang menyakinkan Mela

" iya kak "

" yaudah Aku pulang nya nanti sekolah Aku bareng kamu berangkat nya "

" iya kak "

Rendi pun meninggalkan Mela Dan pulang kerumahnya

********

Maaf ya kalo ada kesalahan dalam kalimat ya

.

.

Dukung aku terus ya dengan Cara follow aku dan Baca terus lajutan ceritanya

.

.

Yang udah dukung aku dengan follow dan Baca cerita ku terimakasih ya dan jangan lupa Baca kelanjutan ceritanya