Dika menatap seorang bocah lelaki kecil sedang merangkuk seperti janin Dalam perut ibu nya.di bawah kain sarung tipis Rio Merintih Dan menggigil.
Dika mencoba menggoyang Kan tubuh Rio.
"Hei....Kami kenapa,Kami sakit.?"
Tak mendapat jawaban,Dika membuka Kain sarung lusuh ITU Dan terlihat bocah lelaki Kurus sedang menggigil.mata nyavterpejam seperti nya Dari semalaman Dia demam.
"Astaqa kamu demam, " Dikamenrmpel Kan punggung tangan nya ke atas kening Rio.
"Ya Allah Kami panas nak.'
Dika melihat jam di tangan nya.sudah waktu nya Maya pulang walau kurang 3 menit lagi.tsnpa cerita Dika Menggendong tubuh Rio,Dika melirik tas kresek merah Dan meraih plastik ITU membawa nya sekali.
Dika meraih botol mineral Dan memberikan Rio minum serta membasahi kepala juga tubuh Rio dengan air tersebut.
"Semoga bisa membantu sementara sebelom sampai rumah sakit." Gumam Dika.
Dika membaring Kan Rio Di jok penumpang.
"Sabar ya sebentar Kita tunggu Maya dulu."
Dika menunggu Maya keluar Dan tak lama,Maya kini sedang berlari kearah dirinya.
Dika nerentang Kan tangan Dan memeluk nya serta mengecup pipi anak nya.
"Ayok..."
"Tapi yah..Rio...."
"Ayok masuk dulu panas nih,nanti ayah cerita Di mobil."
Maya duduk tenang Di depan Di samping Dika.
Maya menoleh kr belakang Dan melihat Rio Yang sedang tertidur atau pingsan tapi badan Rio menggigil.
"Kita kerumah sakit dulu ya sayang seperti nya Rio sedang demam."
Maya menganguk terlihat wajah nya murung.dika mengusap pucuk kepala Maya.
"Semoga Rio baik baik saja ya."
"Emm iya yah."
25 menit sudah ahirnya dika sampai kerumah sakit.dika mengendong tubuh Kurus itu Dan membaring Kan tubuh Rio Di atas bankar Yang tersedia.nsmin semua petugas tidak Ada.
Dika berteriak memanggil dokter Dan perawat Yang bertugas.
Setelah teriakan keras Dika Beberapa perawat berlarian menghsmpiri Dan langsung membawa Rio ke ruangan IGD untuk Di periksa.dika mengusir pormulir lengkap Dan menunggu Di luar ruangan IGD.
"Kita makan dulu yuk." Ajak Dika
"Nanti saja yahaya mau tunggu Rio."
Setelah satu jam ahirnya pintu IGD terbuka.keluar lah seorang dokter paruh baya menghampiri Dika.
"Maaf Pak,Apa dengan keluarga pasien anak Yang Bernama Rio."
"Ya Pak benar saya tetangga nya." Ya benar Dika lebih baik mengakui tetangga nya saja.
"Pasien seperti nya demam sudah cukup lama Pak,Dan tubuh pasien penuh dengan lebam.apa lah bapak tau kenapa."
Dika terkejut dengan semua penjelasan dokter.
"Tapi dok,apa Rio baik baik saja,apa kah pasien bisa Di selamat Kan."
"Ya pasien bisa melewati masa kritis nya.sebentar lagi Kita pindah Kan ke ruangan inap ya."
"Dok masalah yang tadi,kondisi pasien nanti saya Akan bertanya pada langsung pada anak nyavsetrlsh Dia membalik."
"Em baik lah Pak,ITU sangat penting sekali,atau mungkin mau membuat laporan pada Yang berwajib.berkas Dan bukti nya bisa ksmibsiso Kan."
"Ya terimakasih dok." Dokter Dan Dika bersalaman lantas sang dokter pun berlalu.
Dika menatap maya.
"Ayah pesan online saja ya."
Setelah Rioendaoat ruangan Yang nyaman Dika Dan Maya pun kini sedang menikmati makan Siang nyavyang sudah telat.
Takut ratih hawatir,Dika memberi tahu ratih bahwa kini keduanya sedang Di rumah sakit.menunggui Rio Yang Masih Belum Sadar Kan diri.dikaeminta ratih untuk menyuruh Salah satu mbak dirumah nya,untuk menunggui Rio Di rumah sakit.
"Nanti kalau jam 5 Rio Belum Sadar ayah hantar maya pulang ya.biar nanti Di ganti mbak Yang nunggu rio.
Benar saja rio Masih Belum Sadar Kan diri.kini Rio Di tungguin Salah satu mbak Yang kerjavdi rumah Dika.
"Mbak sayavtitip Rio,kalaubrio bangun bilang besok Maya Akan datang kemari ya Dan jangan Di tinggal tinggal ya mbak takut rio nya pergi.Makanan nanti saya pesan Kan untuk mbak Dan rio.tskut nyavtengah malam kalian lapar.'
" Baik Pak.' jawab mbak inah sopan.
"Ini untuk pegangan,jagaain Yang benet ya mbak.' pesan Dika.
"Baik Pak insyaallah." Tutur inah lagi.
Dika dengan Maya meninggal Kan rumah sakit,Dan pulang kerumah nya untuk beristirahat.
Sesampai nya dirumah setelah Mandi Dan beristirahat Dika memesan Kansksnsn untuk Di hantar ke rumah sakit melalui online.
Maya Yang kecapean setelahsndj Dan makan Malam Maya tertonggeng ,tidur Di sofa depan TV.
Dika Dan Maya terkekeh gemas.
Dika Menggendong tubuh kecil Maya, Dan meraih tangan ratih menuntun nya membawa kedua nya kedalam life.menuju Kamar Maya Dan membaring kanya.
Setelah mengecup Dan menyelimuti anak nya ratih Dan Dika pun pergi keluar menuju Kamar mereka.
Dika merengguh pinggan sang istri dengan mesra.
Kedua nya saling tatap,bibir keduanya menyatu saling sesap.
"Mas dllanjut Di Kamar Aja yuk."
Ajak ratih,dikavterkekeh hampir saja Dia lupa kalau Di rumah ini Ada orang lain juga.
Dika ingat saat mereka bercinta dirumah almarhum suami ratih.di Sana tidak Ada orang lain,jadi menginginkan bercinta Di mana saja bisa tidak takutcada Yang melihat.
Haah..sungguh Dika merindukan kebebasan itu.nanti lah dika ajak ratih Bulan madu.
Sampai ke Dalam kamar Dika langsung mengunci pintu Dan langsung mengexsekusi ratih seperti biasanya.
Dika gemas melihat ratih Yang sudah terbaring pasrah. melihat perut buncit itu semakin terbakar gairah dika.ratih tak dapat menolak, karna selama kehamilan ini justru ratih selalu menginginkan hal ITU. melaku Ka hubungan intim saat hamil sangat ratih gundukan Dan ratih selalu tergoda dengan suami ganteng nya ini.
Dika tak pernah menolak Karna Dika selalu tergiur melihat perut buncit sang istri.
Pagi Hari pun datang.
Setelah sarapan dika ratih Dan Maya pun pergi kerumah sakit.
Setelah mendengar penjelasan Rio Dika ratih ahirnya memutus kan akan mengadopsi Rio menjadi anak mereka.
Dari hasil visum Dan keterang Dari dokter juga Rio sendiri ahirnya Dari pihak kepolias Dan negara pun menyetujui Rio Di adopsi keluarga mahardika siregar.
Kini Rio sudah sembuh Dan sudah bisa tersenyum.rio berjanji Akan menjadi anak Dan abang Yang baik untuk adik adik nya.dan Rio ingin menjadi orang sukses.
Semua doa itu Di Amin Kan oleh semua orang.
Kini Di rumah Dika sedang ramen Karna Dika ingin merasakan 7 bulsnsn ratih dengan mengundang anak anak yatim.dika dan ratih ingin berbagai kebahagian dengan anak anak yatimaya Dan Rio pun sangat gembira.
Jam 5 sore acara sudah selesai,semua tamu sudah pulang.
Namun Dika Dan Maya dinkejut Kan dengan kedatangan tamu Yang tak Di undangan.
Dika Dan keluarga baru saja ingin bersantai namun Di kejut Kan oleh bibik sum Yang datang tergopoh.
"Maaf Pak.. bu...Ada tamu katanya inginbertemu bapak Sama ibu."
"Siapa bik.." Tanya ratih
Dika pun sedikit mengernyit Karna dika tidak mengundang orang jauh.
"ITU Pak bi katanya ibu tikavdan Pak Dev."
Dika dengan tikacsaling pandang.
"Oh suruh saja mereka masuk Dan tunggu Di ruang tamu bik,Dan buatkan mereka minum ya."
"Baik Pak bu.saya permisi."
"Iya bik.
Dika mengelus kepala ratih.
"Mas apa mbak tika akan marah pada Ku."
"Tidak sayang,mas Ada bersama mu."
"Rio Sama Maya main Di Kamar TV atas ya,ayah Sama ibu Ada tamu.mbak tolong jagaain mereka."
"Baik Pak.
Mau tak mau Dika dengan Maya harus menghadapi tikabentah maubapa Dia datang kesini.
Next 💋 💋 💋 💋 💋 💋