Chereads / suami sontoloyo / Chapter 72 - karso kebelet a-nu 21+ khusus dewas

Chapter 72 - karso kebelet a-nu 21+ khusus dewas

Senja

saat Aku ini Masih Di rumah sakit,Elang pun tau kalau Aku sedang sakit.

Bodyguard karso tadi bilang ,karso tidak bisa datang Karna sibuk. Banyak pekerjaan atauvapa akubtidak tau.aku pun tidak perduli Dia mau datang atau tidak.entah sampai kapan Aku Akan hidup menjadi istri pajangan nya.

Tok..

Tok..

Tok..

"Permisi ibu senja waktu nya pemeriksaan Dan minum obat." Dokter dengan perawat datang untuk mengecek keadaan Ku hari ini.

"Ya dok silah Kan." Jawab Ku lembut.

"Ok semua bagus bu.mungkin esok Lisa sudah bisa pulang bu." Dokter itu tersenyum.

"Terimakasih dok." Aku membalas senyuman dokter cantik itu.

Setelah pemeriksaan selesai dokter dengan perawat pun pergi meninggalkan ruangan Ku.karna Masih Banyak lagi pasen Yang harus Di periksa.

Setelah minum obat Aku pun tertidur dengan Pulas nya, po adshsl ini masih pagi,tidur Ku nyenyak sekali terasa hangat Dan nyaman.

Sekitar jam 1 Siang Aku Baru bangun,Aku mengerjap Kan Mata Dan mengucek nya.

"Uuhh berat sekali apa ini." Aku meraba apa Yang berat Di perut Ku.

"Oh ya ampun " akubterkejyt hingga membangun Kan seseorang Yang tidur Di samping Ku.

"Eehh tan te udah bangun,cup..." Elang mengecup pipi Ku.

"Elang kau datang sudah lama,bagai mana kalau karso datang Dan mengetahui kau di sini." Tutur Ku hawatir.

Elang berdecak.

"Ceka.tan biar lah biar lah biar dia tau,tante tau tidak sekarang dia sudah sembuh sudah tidak impiten lagi." Ujar Elang mengata kan itu entah tau Dari mana.

Aku hanya melongobtaknpercaya.

"Elang jangan menakuti tante,tante tidak mau Di setubuhi orang itu,tante benci pada nya." Kata Ku sedikit bete.

Elang malah mengatakan sesuatu Yang membuat Aku lebih terkejut.

"Tante tau tadi Malam karso sudah meniduri pembantu mu perawan Tua itu.eh bukan perawan Tua tapi,gadis Tua itu.hingga gadis itu pingsan tan." Cerita elang berhasil membuat aku ciut ketakutan Di perkaos karso.aku sedikit penasaran kok elang tau gadis itu bukan perawan.

"Sayang Dari mana ksmuntau Dia bukan perawan."Tanya Ku menatap Elang Heran.

"Aku tau tan Segala hal Yang terjadi Di rumah itu.mesya gadis Malang, Dia Di perkaos ayah kandung nya sejak meysa berusia 16 tahun." Cerita elang mrmbuat aku terkejut Dan kasihan pada gadis itu.

"Ya ampun kasihan sekali." Ucap Ku lirih.

"Tante sayang, mesya bisa Kita manfaatkan untuk mengalih Kan perhatian karso.agar karso mau melepaskan tante.ini Cara yang ringan atau halus,kalau karso tetap ingin mempertahan kan tante juga,aku akan bertindak tegas.kita pakai jalur hukum." Elang berkata sambilenatap Mata Ku,seperti ingin kepastian Dari Ku agar aku yakin dengan semua rencana nya.

Aku Heran Dari mana elang tau semua kejadian di rumah itu.semoga Aku bisa membuat karso tak berdaya kalau memang Dia sudah sembuh.

"Kenapa tan kok melamun," Tanya Elang dengan Mata nya sedikit menyipit.

"Ah tidak tante hanya takut saja,seandai nya karso berniat tidak baik pada tante."tutur Ku pada Elang.

"Tan kewajiban tante juga loh,mem bahagiakan suami." Goda Elang.

"Suami,tante tidak bisa melupakan perbuatan karso lang.dulu karso ingin, meperkaos tante.sewaktu tante pulang sekolah.tante trauma Dari semenjak itu tante selalu takut pada karso.maka Dari itu,ketika karso mendapat kecelakaan, walau tidak sampai lumpuh. tetapi,organ pital nya bermasalah tante sangat bersyukur sekali." Ya Elang tau bagai mana aku ketakutan nya saat itu.

Elang memeluk Ku,menepuk punggung belakang Ku.dengan lembut memberikan ketenangan.

Setelah sedikit tenang,Elang mengurai pelukan nya.Dan kedua tangan nya membingkai lembut wajah ku.mengusap lembut pipi Ku.mengecup kedua Mata Ku,hidung Ku,Dan bibir Ku. Elang mengusap bibir Ku dengan ibu jari nya.

"Aku merindukan Kan mu tan." Elang mengecup bibir Ku kembali,melumat nya Dan menghisap nya.lidah nya menerobos masuk kedalam mulut ku.kami saling lilit bertikar saliva hingga begitu lama Dan bibir Ku terasa kebas.seperti nya Elang enggan melepas tautan bibir Kami.hingga elang mengulsngi nya bebetapa kali.elang enggan berpisah dengan ku,tak ingin melepas ciuman kami.

"Emm...Elang pulang lah dulu,besok Baru kesini lagi.setelah Elang mekeoas tautan bibir nya.

"No Aku tidak mau jauh Dari mu.tapi tante Aku harus kerja,akubharus Cari nafkah buat calon istri Dan anak anak Ku kelak." Perkataan Elang seperti orang dewasa.

"Eemmm..." Elang kembali melumat bibir Ku menggigit kecil,ciuman nya semakin bergairah.membuat Napa's kami makin memburu.

Dengan napas terengah,Elang berkata.

"Aku pulang dulu tan esok Malam aku datang lagi." Elang merapikan pakaian Ku Dan rambut Ku,mengecup kening Ku Dan bibir Ku.

"Bay.. Jaga diri jangan lupa kunci pintu kamar ini takut Ada orang iseng datang." Po edan Elang pads ku.setelsh memeluk Ku Elang melangkah pergi meninggal Kan Ku Tanpa menoleh lagi ke belakang.

Aku mm enghels Napas pendek.

"Tante sayang kamu elang." Lirih Ku pelan.

Hari begitu cepat,Malam ini Ada Bibik Yang menemani ku.bibi bilang karso sibuk,jadi bibik Yang datang.

"Mbak senja bapak bilang bapak sibuk tidak bisa datang." Kata bibik pada Ku.

"Oh iya bik tidak apa apa.saya paham kok." Jawab Ku pada bibik.

Elang.

Di rumah elsngbdibrusng kerja nya Elang sedang memantau sesuatu Yang menyensng Kan.

"Gila lelaki biadab, ini bisa aku jadikan bukti" terkadang Elang ingin memmbantu tante nya.

"Kita lihat siapa lebih kuat Di sini aku atau Kamu ha..ha...haaaaa!" Elang pun pergi beranjak bangun untuk memikir Kan semua Rencana nya.

Karso dan mesya.

Aku menyuruh bibik kerumah sakit,menemani senja Di sana.Dan Aku menyuruh semua art.untuk tidak masuk ke Dalam rumah nya.meliburkan mereka semua Dan Di Minta kembali esok pagi.

Kini aku sedang menunggu meysa keluar Dari toilet.mesya Yang hanya berbalut handuk terkejut melihat Ku sudah berada Di kamar nya.

Karso menatap lapar kearah meysa.tubuh meysa menggigil ketakutan.

Aku memberi sebuah jubah tipis warna merah Dan menghulur Kan tangan Ku pada meysa.

Dengan cepat meysa menarik jubah itu.

"Pakai lah baju itu,Aku ingin melihat mu tampil seksi Malam ini." Aku menatap kearah meysa.

Meysa ingin melangkah ke 1arah lemari ingin mengambil baju dalam nya.

"Pakai disini Dan jangan,

menggunakan dalaman apa pun."titah ku tidak mau di bantah.

"Tapi, Pak." Cicit meysa.

"Cepat pakai aku ingin melihat nya disini sekarang.!" Bentak ku pada meysa.ahirnya meysa menuruti permintaan ku Yang aneh itu.

"Emm gitu dong." Mata ku berbinar tat Kala meysa menanggal Kan handuk nya Dan membiar Kan handuk itu terlonggok Di lantai.

Mata itu membesar,menatap ke molekan tubuh meysa.bibir nya tersungging sebuah senyuman nakal nan penuh kelicikan.

Tak tahan mesya di pandang dengan nakal.segera meysa meraih jubah itu Dan memakai nya.

Aku tersrnyum penuh arti.

"Ini Sama saja bohong da Ku intinku terlihat jelas Dari luar.lekuk tubuh itu terlihat trsnparan Dari luar.percuma pake baju" gumam meysa lirih.

Aku duduk Di tepi Kasur di kamar meysa.

"Sini berdiri Di depan Ku." Titah karso.

Meysa menuruti perintah karso,setelah meysa berdiri tepat di hadapan nya.

"Waaw..." Tangan nya bergerak nakal meraba inti ku,Dan meremas da da Ku yang puting nya tersembul mencuat tinggi menantang untuk Di sentuh.

"Ah .A-nu Aku masih sakit Pak." Cicit meysa pelan.

"Ceka... kau bukan perawan Yang harus kesakitan." Sungguh kata kata Ku itu menyakit kan

"Bukan Kaki mu." Perintah ku.

Meysa pun membuka lebar kedua kaki nya. Tetapi, iba tiba karso menelusup Kan jari jari nya kedalam Liang mesya.

"Aaakkk....settt...aahh...." Jerit Mesya,desis nya desahanya.jari jarinitu itu terus bergerak Cairan mulai menetes ke lantai begitu cepat,l.pekepads. Pertama GVC

"Aku kebelet A-nu MU,ayok kekamar tamu." Aku mengendong meysa ala ala penganten.aku meninggalkan Cairan pekat itu bececeran di lantai.meninggal Kan kamar meysa Yang tidak besar itu.

Sesampai nya di kamar tamu aku membaring Kan meysa dengan pelahan.aku beranjak mengunci pintu Dan membuka Kain Yang melekat pada tubuh ku.aku langsung mengungkung tubuh meysa.

Karso bertindak begitu liar Dari ujung sampai ujung.di lumat Di hisap Di sedot di remas.kini jubah itu entah sudah kemana.aku tak Ada henti henti nya bermain.seakan tidak pernah Ada puas nya.hingga ber jam jam pun berlalu .Mesya merasa kebas Kakinya lemas ,Yang terangkat keatas seakan penyatuan itu tak kenal lelah.

Crot ..crot...crot ...aaahh...desahan meysa menambah gairah ku yang kini bertambah. penyatuan itu Baru Saja terlepas namun Aku memasukan tongkat tumpul Ku itu kembali menusuk lebih Dalam.

"Aaahhh ...desahan Mesya bergetar menahan gejolah hasrat Yang kembali terpancing.

Karso menekan lebih kuat Dan Dalam

"aaww ngilu aah...enak emm.." racau meysa.

"Tenang Aku bisa melayani mu,sampai pagi besok pun Aku sanggup.

"Tubuh Ku Rasa nya lemas seperti tidaak trerulang Pak." Cicit meysa

"Oh tidak malam Kita masih panjang ini Belum Belum berahir ." Bisik Ku Di telinga meysa.

Next 💋 💋 💋 💋