Hardi merasa makin pusing memikirkan nasib nya.
"Mas hardi tunggu ayu." Ayu berlari Di ikuti bunda nya hardi Di belakang nya
Hardi tak menghirau Kan nya hardi terus berjalan Tanpa menoleh ke belakang.
" Mas...tunggu" greppp... Tangan hardi Di cekal oleh ayu.
" Lepas ayu lancang sekali kau menyentuh Ku.",Hardik hardi pada ayu.
"Mas masmunafik sekali,Kamu bilang jijik tapi "v"ku Kamu jilat Dan Cairan Ku kau makan." Ayu berkata seakan hardi melupakan malam panas nya malam itu seinga ayu hardi melakukanya sampai pagi hingga berkali Kali mengerang.tsnpa Rasa jijik menjilati Liang nya.
"Diam kau atau aku robek mulut mu,kalau tidak ksubjebsk dengan obat perang*** akubtidak sudi menyentuh mu jijik,tubuh mu begitu kotor Dasar Mira***n." Maki hardi tak berperasaan.
"Pergi kau ...menjauh Dari Ku." Hardi mendorong tubuh ayu hingga ayu hampir tersungkur. Untung Ada binda hardi yang menangkap tubuh ayu.
Ayu dengan bunda menatap kepergian hardi hingga hardi pergi berlalu dengan mobil nya.
Prima sudah menunggu hardi Di sebuah restoran.
Prima melambaikan tangan pada hardi Yang kebetulan sedang celingak celinguk mencari orang Yang Di Cari.
Hardi menghampiri prima.
"Duduk bro,Kita Masih kerabatvtaoi Kita tidak terlalu dekat." Prima menghulurkan tangan Dan hardibmenyamvutnta dengan wajah dingin nya.
"Katakan apa Yang Kau janjikan kemarin.aku tidak mau bertele. bertele.lsngsung saja.!"hardi tidak ingin basa basi lagi dengan prima
"Baik lah Aku tau Dimana istri mu sekarang.dan ayu larasati bukan hamil anak mu tapi ayu hamil anak ku.soal ayu Aku Akan membawa dia secara paksa pergi ikut dengan Ku. Dan istri mu berada Di Kota Malang Di rumah paman nya siap siap saja anggi ada kejutan buat mu disana." Prima menjabarkan panjang lebar.
" Kau urus lah pujaan hati mu itu aku sudah muak melihat nya. jangan sampai aku hilang sabar. Akusnudia biasa kesabaran Ku tidak porsi nya.
"Baik lah terimakasih info tentang my wife. Lantas hardi meraih kertas Yang prima berikan.
Hardi pun pulang kerumah orang tuanya .
Setelah 1 minggu hardi pulang ke ibu Kota kembali.hardi mempersiapkan semua nya,termasuk mental nya Yang amburadul.
*******
Di kantor rafaell.
"Hardi tidak ingin keluarga sepupunya malu bro jadi Kita tidak bisa melaporkan nya.sepertinya hardi sudah siap .memulai hidup Baru nya mengejar istri nya kembali.
Rafaell hanya manggut manggut.
"Jangan lupa bro hadiah nya ingat anak gue tiga loh." Firman menarik turun Kan krledia Ali's nya menggoda flragarll mengingatkan hadiah untuk kehamilan Vivi.
Rafaell terlihat cemberut.
"Baik lah tapi tunggu anak anak lo umur satu tahun.baru dapat hadiah nya.hi...hi..hii" rafaell terkekeh.
"Ckk.." Firman hanya berdecih saja.
"Sepertinya Ros lebih dulu bersalin deh."nambah anak lagi bro saringan abang fattih Dan fattah." Rafaell dengan Firman bahagia mengingat istrinya masing masing akan melahirkan kembar.
"Tok ..tok tok....
"Masuk...!
"Selamat pagi Bos,maaf Bo's saya harus pergi ke Malang saya Harus menjemput istri saya Di Sana." Hardi Yang Baru Beberapa Hari masuk kini ijin minta l
Cuti lagi.
"Em...baik lah selesaikan dulu masalah mu semoga lancar urusan lo bro." Firman memberi semangat.
"Ya har selesai Kan dulu masalah lo jemput lah istri mu." Rafaell pun memberi dukungan nya.
"Terimakasih bro kalian memang sahabat Ku."
"Ya lain Kali dengan orang lain Tu jangan terlalu percaya harus waspada.untuk kebaikan Dan keselamatan Kita." Nasehat Firman Yang memeng selalu menjaga jarak dengan orang lain.
********
Rumah Firman.
"Semoga mas sabar ya Maya blom bisa hamil juga."
"Iya sayang lagian Baru 7 Bulan kok Kita nikahadih awal lagi.mas pengen Kita puas puaskan berduaan dulu pacaran dulu. I'm"
"Em terimakasih mas."Maya memeluk tubuh Salim lee Dan Salim merpatkan pelukanya sambil mengecup kepala Maya.
Ya keduanya sedang Dalam kamar berduaan.
Kegiatan suami istri keduanya selalu memuaskan tidak pernah mengecewakan.
"Nanti mas pengen punya anak cewek dulu sayang.pasti cantik seperti ksmu.salim lee berkata sambil menjawil dagu belah sang istri."gimàna Di kasih nya saja mas." Jawab maya."iya sayang,mas anak tunggal mas pengen punya Banyak anak biarvrame seperti keluarga sayang " tutur Salim sambil meraba pucuk buah kenyal maya."iih mas nakal banget geli tau " desis Maya Yang malah memejamkan mata.
"Kan enak mas jadi anak tunggal.semuanya untuk sendiri."ujar maya sambil mengalihkan tangan sang suami Yang mulai meremas buah kembar itu lagi."iiss. Mas ..geli sstt.. Aya menggigit bibir bawah nya.
"Lagi yuk udah Naik lagi ni,baby nya biar cepat Ada cewek cowok mas terima dengan senang hati" Salim lee Yang berahirengingkung tubuh Maya lagi. "Em.. insyaallah mas semoga doa doa kita di ijabah ya mas di dengar oleh tuhan dan di kabul kan." Aamiin bersamaan Maya dengan Salim mengaminkan.
"Mas Baru 20 menit selesai kok udah kembung lagi gitu mas." Maya menelan saliva nya melihat mega Lodon Yang besar berurat itu sudah siap menghujam.
Salim lee membenamkan mega lodon nya dengan pelan
Jleb..."aahh ." Oohh mas enak banget." Racau Maya.
"Eem..sayang." Salim melumat bibir Maya hingga bunyi decakan ITU begitu nyaring.
"Salim melepas tautan bibir nya,Karna kini mulut nya menghisap buah kenyal itu, mulut nya bergantian tekanan Dan kekiri.maya hanya mendesis.
Kini Di bawah Sana sedang bergerak Naik turun dengan sangat cepat Dan keras nya.
Hingga tubuh Maya terlonjak lonjak ,gairah kedua nya lebih tinggi dari yang pertama tadi.
"Aahh sayang kamu hebat aahh sempit sekali." Racau Salim lee
"Eemm mas uuhh....yes aahh ITU mas begitu mas lebih kuat lagi mas." Maya tak kalah bising sepertinya keduanya mempunyai durasi Yang lebih lama dari tadi buktinya sudah satukan lebih Salim Masih bergerak insten Naik turun.kali ini pasti keduanya Akan mendapat pelepasan Yang sangat dasyat.
Benar saja hampir dua jam Maya rasanya seperti Di obok obok keduanya mengerang panjang Maya Yang mengangkat Dan membusungkan dada nya sedang Kan saling menengadah Kan wajah nya sambil memejam Kan Mata.
Secara bersamaan keduanya mengerang panjang begitu nyaring siapa saja Yang mendengar pasti Akan merasa malu mendengar nya.
Tubuh keduanya bergetar hebat mengerat Kan pelukanya.salim menghentak Kan lebih Dalam untuk mengahiri permainan nya malam itu.
Salim Dan Maya terengah keduanya bermandi peluh.netra keduanya bersiborok Dan tersenyum.salim mengecup bibir Maya.
"Kamu hebat sayang,terimakasih,mas mencintai mu." Salim lee berkata sambil menatapaya Maya tatapan memuja nya membuat Maya tersipu.
Keduanya tertidur lelap begitu bsnyskntenaga Yang mereka keluarkan untuk Malam ini.cairan pun begitu Banyak membuat Salim bangga."tumbuh ya sayang daddy sabar menunggu mu. " Ucapan Salim mengelus lembut perut rata Maya Dan mengecup nya. membuat Maya semakin cinta pada sang suami.
**********
Vivian.
Kehamilan Vivi sangat meresahkan menghawatirkan merusak Kan.
Usia kandungan 7 Bulan tetapi seperti 9 bulan sangat besar.
Mengandung baby kembar 3 membuat Vivi Sering lelah.kedua orang Tua nya setia mejaganya Firman sangat hawatir sekali.firman selalu berdoa untuk keselamatan istri Dan anak anak nya.
Firman kini lebih Sering kerja dari rumah.sambil mengawasi istri tercintanya.
"Abang..." Suara Vivi Yang manja memanggil Firman dengan lembut.
"Abang Vivi lapar bang Vivi mau makan Yang pedas pedas." Keluh nya.
"Iya sayang,makanan apa itu.sayang mau bakso atau apa rujak." Firman yang duduk Di sebelah Vivi melipat laptop nya Dan menyimpan nya Di atas meja nakas.
Tangan Firman terjulur mengelus perut Vivi Yang terlihat mengkilap. Firman sangat hawatir sekali.
Vivi memejamkan Mata menikmati setiap sentuhan lembut tangan Firman.
"Maaf sayang kamu jadi capek mengandung anak kita.kamu istri Yang hebat wanita kuat.terimakasih." Firman mengecup kening Vivi.
"abang Vivi mau ini" tiba tiba Vivi memegangi paha Firman.
" Jangan sayang bahaya abang takut kenapa Napa." Tutur Firman sambil membelai rambut panjang Vivi.
"Abang gavtau ini kok pengen banget bang hiikk....hiikkkk....' Vivi mulai menangis.
Ahir Shir ini Vivi begitu cengeng Dan manja.
"Pelan pelan Aja bang Vivi mau banget." Vivi berderai air Mata.
Firman membujuk tapi Vivi kekeh mau itu juga.
"Ga pokonya Vivi mau ini Kalo abang ga mau buat nanti tiga tiga nya ileran."
"Eh jangan sayang ok ngomong gitu sih.abang kasihan Sama sayang takut sayang capek.
"GA bang Vivi mau banget pengen banget Vivi malah sengaja mengelus sel***gan Firman.
"Sayang aahh ..".firman mendesah.
"Tuh Kan abang ajakan mau..mega Lodon abang meresahkan banget tuh Kan.!"
Next 💋 💋 💋 💋 💋
Dukung terus ya ❤️ ❤️