Chereads / suami sontoloyo / Chapter 40 - Manis & gede 21+ khusus dewasa.

Chapter 40 - Manis & gede 21+ khusus dewasa.

"anggi sedang apa kamu,kok ngelamun terus."Tanya rafaell.

"He'eeh tuan maaf ."anggi Salah tingkah GA enak tapi waktu istirahat Masih Ada lagi.

"Ini loh sayang annggi inter bikin kopi hitam nya."jelas rafaell pada Ros.

"Hai saya Ros." Ros menghulurkan tangan Dan tersenyum.

"Eeh nyonya saya anggi ob Baru Di sini ." Jelas anggi sambil nyengir kuda.

"Masih muda dad.." ujar ros.

"Iya Banyak karyawan Baru Yang Masih muda mah.

"Ya sudah Kita pulang dulu,ayok sayang" ajak rafaell sambil menggenggam tangan Ros.ris pun tersenyum pada anggi ,anggi pun memnganguk pelan sambil tersenyum.

"Tuh Kan Bo's besar saja baik banget.m,ini si sontoloyo belagu sok Bermuda." Gerutu anggi pada orang Yang menyebal Kan.

"Siapa Yang si sontoloyo gi" suara orang Di belakang nya.

Dan sepertinya anggi tak Sadar siapa Di belakang nya.

"Itu Pak hardi nyebelin." Anggi bicara Tanpa melihat siapa Yang bertanya

"Apa !!! Saya sontoloyo !! Enak Aja kamu angggiiii !!!!!" Teriak hardi Yang langsung menarik tangan angggi dengan just

"aaa...!!!! Anggi menjerit terkejut campur takut.

"Aduh angggi bodoh banget kenapa GA liat liat dulubsiapa Yang nanya" gerutu anggi pada dirinya sendiri.

"Lepassss Pak lepass !!! Iiihhh... Lepas !!!! Anggi me coba melepas cengkraman tangan hardi Yang terus saja menyeretnya masuk ke Dalam ruangan nya

'bruugggg ....ceklek... !!

Pintu terhempas dengan kuat Dan ointunterkunci otomatis

Hardi melepas cengkraman ya. Dan berjalan be erapa langkah ke arah meja kerjanya.dan berbalik menghadap angggi.

"Enak sekali kamu bilang aku sontoloyo" hardi menatap anggi garang.

"Habis bapak kasar galak Dan ketus juga Judes." Sahut anggi.

"Apa !!" Hardi mendengus

"Se enak nya saja bilang begitu,saya tidak seperti itu jangan sembarangan Kamu" hardi ngomel ngomrel.

Anggi malah senyum senyum Di ujung Sana.

"Ha ha ha lucu juga kalau dia marah marah makin ganteng."anggi hanya bisa ngomong Dan terkikik Dalam hati saja. melihat hardi Yang sedang ngomrel ngomrel.

Anggi mulai katarbketika anggi mrlihat hardi mulai mendekati nya.

"Anggi !" Hardi melihat anggi malah sedang senyum senyum sendiri hardi makin berang.hardi mendekati angggi setelah dekat anggi mundur satu langkah Dan hardi maju lagi anggi mundur lagi .

Duggg..."aauuww...punggung anggi kepentok tengok.anggi sudah tidak bisa mundur lagi.

"Astaqa gimàna ini." Angggi sudah pucat telapak tangan nya sudah sejuk.

Hardi menyunging Kan senyum penuh misteri."heehh....seperti nya Kamu harus Di hukum dengan cara ku.

Hardi makin mendekati Dan mengikis jarak menjadi jarak Yang sangat dekat .hardi memandangi tubuh anggi Dari atas hingga bawah.

Hardi merengkuh pinggang anggi hingga tubuh ke dua nya merapat.

Hardi mengusap bibir bawah nya.tetlihat bibir tebal itu mengecap ngecap. Menatap lekat bibir merah muda itu Yang terlihat sangat menggoda.pandangan hardi turun ke dada terlihat sangat Pas du tangan besar nya.

Gleegg..,hardi menelan saliva nya sendiri,melihat ukuran dada Yang terlihat besar membuat hardi sesak Di dada.

"Kau sudah memancing Ku anggi.kali ini Aku tidak akan melepas Kan mu." Hardi bicara setengah berbisik Di depan wajah

anggi.

Anggi memejam Kan Mata karna takut ngeri ,kedua tangan anggi mendorong kuat Tubuh hardi.

Tangan mungil itu memukul,mendorong sekuat tenaga nya.namun tak bergeming sedikit pun. bahkan tubuh hardi tak bergerak sedikit pun.tak berdampak apa apa membuatvsnggk prustasi.

Berharap tenaga nya bisa mengimbangi tenaga hardi tapi sayang tidak berpengaruh

Sedikit pun.

Anggi merasa tubuh nya makin terhimpit.

"Pak tolong mundur Pak jangan begini tidak enak Sama Yang lain Pak. kalau Ada orang mrlihatvnsnti bisa jadi Salah paham Bagai mana nanti Pak !" Anggi memberani Kan diri bicara walau tubuh nya sudah bergetar. Anggi menunduk karna takut.

Terlihat hardi menyeringai licik.entah apa Dalam isi kepala nya.

"Anggi ! Lihat Aku ! Hardi membentak anggi,hingga anggi mengangkat wajah nya.anggi mendonga menatap ke wajah hardi.seketika Bola Mata nya bertemu. Saling pandang saling tatap. jari tangan hardi membelai wajah anggi Yang putih mulus.ibu jarinya menyentuh bibir bawah anggi.usapan lembut itu membuat desiran aneh pada kedua insan muda itu.

Dada anggi merasa tak karuan, dadanya berdebar debar.jantung nya jedag jedug.

Perasaan nya seperti ingin meledak. jantung nya makin tidak sehat,rasa aneh Yang membuncah rasanya ingin segera tersalur Kan.

Anggi bak patung tak bisa begerak melihat wajah Tampan Di depan Mata nya.rasanya Napas anggi tercekat Di tenggorokan.anggi terkesima melihat wajah Tampan itu.

Tangan hardi terjulur ke belakang leher anggi Dan berhasil menarik lebih dekat Dan

" Cup....bibir keduanya bertemu hardi tidak melepas kecupan nya.hardi menatap Mata anggi Yang melotot bulat karna terkejut.anggi seperti patung tak habis dengan keterkejutan nya.bibir hardi kini mulai bergerak menyesap bibir anggi.Yang hardi rasa Kan begitu sangat manis Dan menginkan nya untuk melanjutkan Kan nya.

Anggi Yang Belum pernah merasakan apa itu ciuman anggi hanya diam seperti manekin.

Hardi Yang geram menggigit bibir bawah anggi.

"Aawww ... Mulut anggi terbuka.hardi tak menyia nyiakan kesempatan Yang Ada. hardi memasukan lidah nya meng explore rongga rongga Gigi anggi membuat anggi merasakan hal lain.

"Balas ikut seprti apa Yang Aku laku kan."

Anggi kebingungan tapi hardi menuntun anggi untuk belajar membalas ciuman nya.

Walau terasa Kali tapi hardi sensng mendapat balasan Dari anggi.

Tak cukup sampai Di situ hardi mengajari anggi sampai anggi bisa merespon cepat Dan membalas ciuman nya.,

Sebetul nya anggi merasa aneh Dan jijik tapi respon tubuhnya menghianati hati nya.

Tubuhnya merespon setiap hardi menyentuh Dan menyesap bibir nya.

Hardi melihat air Mata Di kedua ujung Mata anggi.hardi menghapus nya dengan ibu jari nya.

"Apa ini pertama bagi mu." hardi menanyakan itu pada anggi

Terlihat anggi menganguk pelan Dan menunduk.

"Kau menyukai nya "Tanya hardi kembali pada anggi.

Anggi menganguk tak lama menggeleng.

Hardi terkekeh.

Hardi melihat wajah anggi Yang merona membuat hardi tak tahan Dan kembali kedua nya menikmati pangutan nya hingga bunyi nyaring celepat celepot Dari bibir kedua nya.

Hardi sepertinya sudah terkena extasi Dari anggi,bibir nya menjadi candu terasa Manis membuat hardi tak bosan ingin menyesap nya lagi.

Anggi sampai takn sadar kalau kini diri nya sudah Ber Ada Di kamar pribadi hardi.

Firman,Salim Dan hardi mempunyai kamar pribadi Di Dalam ruangan kantor nya.

Keduanya terhanyut permainan bibir keduanya.tanpa Sadar hardi sudah membaring Kan anggi Di atas tempat tidur besar itu.

Hawa yang terasa pa membuat hardi melepaskan kemeja nya.

Kini terlihat tubuh idaman para wanita terukir Indah.perut Kotak Kotak dada bidang muscle Yang begitu terlihat kekar Di lengan nya.

Ukiran Indah itu tak luput Dari pandangan Mata anggi.anggin tertegun melihat itu.anggi menelan salinva nya sendiri .

"Astaqa begitu Indah ciptaan mu Tuhan."hanya dalam hati saja.

Anggi terpaku diam dengan Mata tak Lepas dari tubuh macho hardi.

Hardi mengambil kesempatan untuk membuka kancing kemeja seragam anggi hingga terbuka semua.hardi terbengong melihat pemandangan Indah hardi memandang gimunung kembar Yang Sama besar itu Di balut Kain berenda warna merah

"Gleggkkk...jakun hardi Naik turun jari-jari hardi sudah terasa gatal ingin menyentuh bulatan mengkal itu.

Hardi kembali memangut bibir mungil itu hingga keduanya terengah.asik dengan pangutan dan ciuman panas nya anggi tak merasakan bahwa kemeja Dan Kain berenda warna merah nya itu sudah Lepas dari tubuh nya.

Kedua tangan kekar itu meremas gunung kembar itu dengan lembut.

"Aaahhh Pak hardi jangan ." Anggi baru merasakan bahwa dirinya tidak memakai baju atasan.ketika remasan demi remasan Yang anggi rasan kan. Begitubterads sakit tapi Ada gelenyar aneh Yang buat rasa nikmat itu datang.

"aaahh ..."anggi mengeluarkan desahan nya lagi membuat hardi ingin merasakan lebih Dari bulatan besar itu.

Hardi mulai menyesap bulatan itu lidah nya bermain Di ujung bulatan kecil Yang mencuat menantang hardi agar cepat menyesap nya.

Hardi menyesal ujung nya dengan kuat jlhingga anggi menjerit .entah lah menjerit sakit atau enak.mulut anggi terbuka deru napas nya menahan sesuatu.

Hardi terus menyesap Dan menyesap ujung nipel dengan rakus silih bergantian.tak lupa meninggal Kan tanda merah Di sekitar bulatan Indah.

Hardi melihat mulut anggi terbuka langsung melumat bibir itu Dan memainkan Kan lidah nya Di Sana anggi Yang kini mudah terpancing mengikuti alur permainan hardi.

"Bibir MU Manis Dan gunung kembar MU gede aku suka Aku menyukai ya.

Next 💋 💋 💋 💋 💋

Support me please 🙏 Jangan Di hujat.

Anggi