Kebingungan.
Pada dipagi hari yang cerah, matahari mulai timbul dipermukaan dunia, untuk menyebarkan sinarnya yang terang dan juga hangat pada dunia. Dan sebagian mahluk hidup dipermukaan dunia yang terkena sinarnya itu pun, pada saat itu juga mulai terbangun secara perlahan, dari tidur mereka, dan diantara banyak mahluk hidup itupun.
Terlihatlah sesosok Pria yang terbangun dari tidur lelapnya yang panjang, lalu Pria itupun menguap setelah terbangun dari tidur panjangnya itu, seolah-olah Pria itu sangat jarang dapat tertidur dengan pulas seperti itu, hingga Pria itu membuat wajah yang menyegarkan diwajahnya seolah-olah dia sangat puas dengan tidurnya.
"Aah~ sudah lama sekali aku, tak tertidur senyaman ini." Dengan ekspersi yang puas sekaligus senang ucapan Pria itu.
...?
...?
...?
"Eeh? Suara siapa ini?" Ucap pria itu bingung dan heran.
"Tidak-tidak, ini adalah dari suaraku, tetapi kenapa sangat berbeda dari biasanya? Dan lalu dimana aku saat ini?" Ucap pria itu dengan tidak percaya dan bingung dengan kondisinya saat ini.
"Baik Keal, kau harus tenang, tidak! Aku harus tenang, Keal pasti saat ini kau pasti bisa menenangkan dirimu sendiri Keal." Kata Pria bernama Keal itu, pada dirinya sendiri.
"Pertama-tama, aku tak tau sedang berada dimana, dan aku tak tau apa yang sebenarnya sedang terjadi pada diriku sendiri, sehingga berada ditubuh Pria ini."
Keal pun memeriksa sekitarnya, dan melihat kartu nama dari tubuh Pria yang sedang Keal kendalikan saat ini. Dan lalu dengan seksama, Keal memeriksa identitas dari tubuh Pria yang saat ini sedang ditempatinya.
"Prof. Daran Willrack Vinsius?" Setelah Kael, mengucapkan nama dari tubuh Pria yang saat ini sedang ia tempati itu, Keal mendengarkan suara ketukan dari ruangannya itu, dan sekaligus panggil dari seorang Wanita meneriakan nama orang dari tubuh Pria yang saat ini sedang Keal tempati.
"Profesor Daran! Profesor Daran! Anda akan terlambat untuk menyambut para murid baru, tahun pertama Akademi Lant'd, jika tak segera bangun. Profesor Daran!" Ucap seorang Wanita dengan nada yang tinggi dan tegas, pada Keal yang saat ini sedang berada ditubuh seorang Profesor itu.
"Ya, tunggu sebentar lagi, aku akan keluar sebentar lagi, Laura." Ucap Keal spontan, dengan secara tidak sadar Keal mengetahui nama dari sesosok Wanita itu.
"Hah... Baiklah Profesor, tapi anda tak boleh terlambat, saya akan pergi dulu untuk menyiapkan sambutan untuk para murid baru!" Setelah mengatakan itu, Wanita bernama Laura itu pun, pergi menjauh dapat diketahui dengan suara hentakkan langkah kakinya yang lama kelamaan semakin mengkecil karena menjauh.
"Huh... Hampir saja, aku kira, aku akan salah menyebutkan nama dari wanita itu." Keal pun lega sejenak.
Keal lalu melihat sekitar celah-celah jendela ruangan itu, dan melihat banyak para siswa dan siswi yang sedang berjalan menuju kesatu tempat, untuk berkumpul.
"Apa yang sebenarnya saat ini terjadi? Aku sangat bingung." Keal mengacak-ngacak rambutnya sampai berantakkan karena putus asa.
Sepertinya itu adalah awal mula kehidupan baru dari Pria itu, yang masih akan berlanjut. Dan pastinya kita tak tau apa kedepannya akan terjadi padanya dan apa yang sebenarnya terjadi padanya, ikuti dan saksikanlah cerita Pria ini pada cerita selanjutnya.
"Hei-hei! Narator jangan buat ceritaku menjadi seperti ini. Ini terlalu pendek dan terlalu mengantung!" Ucap seorang Pria protes pada cerita yang dibuat tak sesuai dengan harapannya.
Sudah-sudah kau diam saja, nanti ceritamu pasti akan berlanjut juga, nanti takutnya Author yang membuat cerita ini akan berlebihan hanya untuk Prolog saja, nanti kepanjangan lagi yang seperti diceritanya yang disebelah.
Narator pun menutup cerita dengan menutup mulut Keal dan melambaikan tangannya pada para pembaca dan berkata.
Sampai jumpa di Chapter selanjutnya (^_^)
Salam dari Narator tercinta kalian.