Tuan Tua Qi merasakan rasa simpati kepada sahabatnya yang sudah lama itu.
Dulu, selalu Tua Ling yang menyiksa semua pengasuh dan dokter tersebut.
Tak disangka, hari akan tiba dimana dia yang akan dikalahkan dan dijadikan bahan tertawaan!
Namun, bahkan orang tua yang bandel seperti Tua Ling telah sepenuhnya dijinakkan.
Istri masa depan cucunya memang luar biasa!
Tuan Tua Qi diam-diam memuji Yan Ling dalam pikirannya.
Berikutnya, ia cepat-cepat mendorong Tua Ling menuju kamar tempat Yan Ling menginap.
Dia tidak mengkhianati temannya yang baik, hanya memprioritaskan ikatan keluarga daripada persahabatan.
Antara istri cucunya dan teman lamanya, istri cucunya jelas lebih penting. Dia selalu lebih memilih kekeluargaan daripada keadilan. Jika ada yang harus disalahkan, itu adalah Tua Ling karena kesialannya sendiri.
Tidak... dia seharusnya merasa beruntung malah.
Seorang dokter seperti istri cucunya, yang begitu cantik dan cerdas, pasti memiliki keahlian medis yang luar biasa.