Chapter 292 - Selamat datang!

"Hai, nak. Aku lihat kamu sudah bangun," kata Bruce, suaranya lembut namun terasa khawatir. Kegentaran dalam suaranya membuat Xander tidak nyaman, pikirannya berpacu saat dia bertanya-tanya apakah dia benar-benar berada di tangan yang aman.

"Kamu merasa sakit di mana-mana? Aku bisa meminta dokter untuk memeriksamu sekarang juga jika kamu merasa tidak nyaman," tambah Bruce, yang hanya mendapatkan tatapan waspada dari Xander.

"Di mana ini?" tanya Xander. "Apakah ayah saya di sini? Kamu bilang kamu temannya, jadi dia harusnya ada di sini kan?" tambahnya.

Bruce tersenyum, dan Xander sudah tahu jawaban atas pertanyaan keduanya itu.

Dia tidak perlu bertanya kepada Bruce untuk tahu bahwa pria itu adalah orang yang menyelamatkannya sebelum dia bisa mati di tengah-tengah kehampaan.

"Kamu bilang kamu teman ayahku..." dia berhenti.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS