Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Anak Nakal

Heni_Ayundi
--
chs / week
--
NOT RATINGS
1.9k
Views
VIEW MORE

Chapter 1 - Devan Adiningrat

Malam indah dengan bintang bertaburan, bulan menggantung indah dengan sinarnya yang lembut. Cicitan kelelawar terdengar dari balik pohon yang tinggi. Burung hantu bertengger di dahan tertinggi, mata tajamnya menatap ke segala arah mencari mangsa.

Hembusan angin kencang menggoyangkan dedaunan. Dingin. Deru kendaraan bermotor memecah kesunyian malam, debu berterbangan ketika dua orang yang mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi lewat.

Dua sosok itu berhenti di tikungan yang diterangi oleh lampu jalan. Keduanya hanya diam mengamati kendaraan yang lewat dihadapannya. Hingga akhirnya salah satu berbicara.

"Dev, lihat siapa yang disana! " Tunjuknya kearah selatan. Temannya mengikuti arah petunjuk yang mengarah pada sosok berpakaian putih sedang duduk berdua dengan seorang gadis.

"Siapa mereka? "

"Mereka adalah..... Mantan " Nadanya mengecil ketika mengucapkan kata mantan.

"Oh, jadi gadis itu yang membuatmu begini,? " Temannya mengangguk pelan dan menunduk lesuh.

"Sudahlah lupakan saja, gadis lain masih banyak yang lebih baik dari dia, gak usah sedih. Tanpa dia kamu masih bisa hidup dan kita harus terlihat kuat dalam keadaan apapun, karna kita harapan orang tua. Dan kita berdua sama sama anak yatim, aku tidak punya ayah dan kamu tidak punya ibu. Jalan kita masih panjang, pikirkan dulu masa depan kita. Urusan pasangan belakangan , pasti ada kok. Karna semua yang hidup diciptakan secara berpasang pasangan. Jadi jangan khawatir "

"Benar juga apa yang kamu ucapkan kawan " Ucapnya sembari menepuk pundak temannya.

"Oh ya ricky, kamu kok gk pakai helm? "

"Oh gk papa lagi pengen saja, kamu kenapa gk pakai? " Tanyanya mengangkat salah satu alisnya.

"Oh sudah biasa, dan aku terburu buru "

"Dev, kita pulang yuk, sudah tengah malam "

Jarum jam tangannya sudah menunjukkan pukul tengah malam.

"Hm, baiklah " Keduanya kembali menghidupkan motornya dan melaju dengan kecepatan sedang, mendahului kendaraan lain.

Tiba tiba sepasang kekasih melewatinya dengan kecepatan tinggi. Awalnya ia menganggap itu hal biasa, namun ia menangkap gerak gerik mencurigakan dari mantan sahabatnya itu. Devan menambah kecepatan motornya mengintai dari jarak agak jauh. Motor itu terus mengejar sahabatnya dan pacar mantan nya menendang sepeda motor Ricky. Beruntungnya Ricky sudah berpengalaman namun ia hampir menabrak beton di sisi jalan. Ia hanya menatap tanpa mau membalas dan kembali berkendara dengan kecepatan rendah.

Dilain sisi, Devan tidak Terima jika sahabatnya di perlakukan seperti itu tanpa ada alasan sedikit pun, ia pun mengejar kendaraan yang sudah menendang sahabatnya. Ricky bahkan terkejut dengan hal itu dan mengejarnya hingga laju kendaraan mereka sama. Kini osisi devan berasa ditengah tengahnya.

"Kalau udah mantan jangan ngejar, aku udah punya pacar baru, nggk usah banyak tingkah" Kata gadis itu menunjuk Ricky.

"Kasian sekali, hahahaha"

Ricky hanya memasang wajah datar. Lirikan mata tajam Devan menyapa keduanya,.

"Oh ya, aku lupa siapa nama kamu, ngomong ngomong ngapain kalian ngejar aku, oh mungkin karna hal tadi ya, maaf ya pacarku gk sengaja"

Dengan cepat Devan menghindar ketika sebuah pisau melayang kearahnya. Seketika itu juga ia menabrak ban motor depan musuhnya, sehingga mereka terjatuh dari motornya. Senyum smrik terlukis di sudut bibirnya begitu juga dengan Ricky yang hanya menggeleng gelengkan kepalanya,.

Mereka melaju dengan tenang tanpa gangguan sedikit pun. Meninggalkan orang yang berusaha bangkit dari jatuhnya.

"Siapa cowok tadi, si? " Tanyanya pada ceweknya.

"Oh itu sahabatnya pacar aku kalau gak salah, tapi aku lupa namanya" Keduanya duduk bersandar pada pot bunga besar. Beruntung lukanya tidak parah , jadi tidak perlu meminta tolong pada siapapun.

"Oh ya Ren, ngapain kamu nanya tentang dia? "

"Emh gk ada , cuma ngerasa familiar aja dengan mukanya. Oh ya, lain waktu aku akan mengajaknya balapan. " Sesi melotot mendengar penuturan pacarnya.

"Kenapa sayang? " Rendi memperhatikannya.

"Gak papa, aku ikut buat nyemangatin kamu " Rendi mengangguk dengan senyum manis . Sesi mulai meringis karna lukanya mulai terasa perih.

* Devan Adiningrat

- Devan

- anak yatim, hidup dengan ibunya yang mengelola sebuah restaurant yang sukses

-berumur 29 th, memiliki paras tampan, tubuh atletis dan tinggi 189cm

-memiliki tato berbentuk naga dan beberapa tindik ditelinganya

-bersifat baik sopan, penyayang, suka menolong, kalem, suka bercanda

•sebagian orang menganggap dirinya orang yang sombong dan tidak punya tatakrama karna wajahnya yang terlihat dingin

* Ricky firmansyah

- Ricky

- anak yatim, hidup dengan ayahnya yang mengelola toko buket bunga

-berumur 27 th, tampan,tinggi badan 186cm

-bersifat baik sopan, suka bercanda dan ramah

-si paling strawberry

*Rendi

- anak yang slalu dimanja oleh kedua orang tuanya

-masih sekolah sma

-berumur 18th

-sombong, banyak tingkah

-pacar sesi

-memiliki tinggi badan 169cm

*Sesi

-mantan Ricky

-berasal dari keluarga yang kurng harmonis

-sombong, licik

-berumur17th, masih sekolah sma

-memiliki paras cantik

-tinggi badan 165cm