Blaze pun mulai menuju ke negara nya kembali, yaitu negara api Ra.
Dan Blaze sudah berada didalam hutan menuju perbatasan antar negara.
" Ke negara api Ra dari sini membutuhkan waktu selama 2 hari jika berjalan kaki, bagaimana caranya agar aku bisa kesana dalam waktu yang cepat yah ?, aku takut kalo ada orang yang sudah masuk kedalam sana dan telah mendahului diriku " ucap Blaze dalam pikirannya.
Tiba-tiba ia mendengar suara beberapa orang berkuda dari sebelah timur nya yang dipenuhi hutan lebat dan semak berduri yang mana tidak bisa lewati.
Dan jika pun ia lewati ia akan terluka oleh semak berduri dan jika membakar semak itu takutnya malah membakar hutan, dan menjadi konflik baru antar negara, karena hutan ini sangat penting, selain sebagai tanda perbatasan antar negara, hutan ini juga adalah hutan yang memiliki pohon-pohon ataupun hewan-hewan yang langka yang tidak bisa ditemukan ditempat lain seperti burung Aoga Felik, spesies burung yang hanya ada di hutan itu dan jika hutan itu hancur, mungkin spesies burung Aoga Felik akan musnah.
Dan Blaze hal memikirkan itu.
" Orang-orang berkuda mencurigakan, sebaiknya aku ikuti mereka, tapi.... Bagaimana caranya?!, aku tidak mempunyai kuda untuk mengejar mereka dengan cepat " ucap Blaze.
Dan dari suara seperti kereta kuda yang jatuh dan suara kuda yang kesakitan dan dari jauh terdengar ada teriakkan seorang anak perempuan.
" Aaaaaaaaaaa.... Ibuuuuuuu..... Tolong akuuuuuuu... " Teriak suara itu.
Dan Blaze yang mendengar suara itu bergegas menuju ke arah suara.
Dan Blaze pun berlari menuju sumber suara dengan berlari dengan langkah besar dengan menambahkan ledakan api dibagian telapak kakinya sehingga dorongan dari ledakan api di kakinya membuat nya seakan berlari lebih cepat dari biasanya.
Dan sesampainya di sumber suara, Blaze pun mulai memelankan langkahnya dan mulai bersembunyi dibalik pepohonan.
Dan Blaze melihat seorang anak perempuan yang sedang terluka dibagian kaki dan dahinya yang berlumuran darah, yang dimana dari kepala anak itu keluar darah yang mengalir lumayan deras.
Ternyata orang-orang berkuda yang Blaze lihat tadi adalah kumpulan perampok yang ingin merampok orang-orang yang lewat dihutan ini.
" Hehehehehe..... Kau mau kemana anak kecil " ucap salah satu perampok.
" Kumohon jangan sakiti aku lebih dari ini, aku mohon " ucap anak perempuan itu sambil tertatih-tatih berbicara nya karena menahan sakit atas luka yang dideritanya.
" Oh... Jadi itu mau mu " sahut perampok itu.
" Tapi....., sebelum itu izin kan kami memperkenalkan diri, kami adalah Furta Silva, sang perampok hutan " ucap perampok itu.
" Kami adalah perampok yang merampok dan hidup di hutan, jadi sungguh malang sekali nasibmu masuk kehutan ini dan menjadi korban kami hahahahahahaha... " Ucap perampok itu sambil tertawa.
Blaze yang melihat hal itu dibalik semak-semak pun sangat marah dan Elemen api di tangannya pun mulai keluar dengan sendirinya.
Tapi itu berhenti, ketika seorang mulai melawan para perampok itu dengan menendang kepala salah satu perampok itu dengan menendang nya dengan satu kaki dan sambil terbang hingga perampok itu terhempas dari kudanya.
Kudanya yang panik pun melarikan diri, meninggalkan tuan nya yang jatuh tersungkur.
Dan perampok yang lainnya pun terkejut akan kedatangan orang yang tidak dikenal itu dan memutuskan untuk menghajar nya.
" Hei !, siapa kamu ?!, dan apa mau mu ?, pergilah kami tidak memiliki urusan dengan mu !!! " ucap salah satu perampok.
" Hah ?, kau tidak memiliki urusan dengan ku?, memang benar tapi kau telah menyerang orang di hutan ini, dan itu tidak bisa dibenarkan !! " ucap orang itu.
" Jangan banyak omong kau !!! " sahut salah satu perampok itu sambil menyuruh para perampok lainnya yang berjumlah sembilan orang termasuk dirinya untuk menyerang orang itu.
Dan orang itu pun mulai melawan para perampok itu.
Para perampok itu mempunyai kekuatan Elemen yang berbeda-beda.
Ada yang mempunyai kekuatan Elemen api,tanah dan angin.
Ada 3 orang yang mempunyai kekuatan Elemen api termasuk sang pemimpin mereka yang sempat ditendang jatuh dari kuda oleh orang yang tidak dikenal itu.
Ada 3 orang yang mempunyai kekuatan Elemen tanah yang dimana mereka adalah para perampok yang mempunyai kekuatan Elemen tanah yang jurus nya lebih bertahan daripada menyerang, dan itu adalah salah satu pangkat terendah dari dunia per Elemenan. Dan 3 lainnya mempunyai kekuatan Elemen angin dan salah satunya adalah wakil pemimpin para perampok tadi yang mengarahkan para perampok lainnya untuk menyerang orang yang tidak dikenal itu, dan mereka bertiga termasuk sang wakil pemimpin mereka mempunyai Elemen angin yang dimana jurus mereka lebih bagus untuk menyerang.
Dan melihat hal itu Blaze yang melihat dari balik pepohonan pun melihat bahwa tim perampok ini sangat seimbang.
Dimana 3 pengguna Elemen api sebagai penyerang dan pemasok damage utama dan pengguna Elemen tanah akan menjadi tameng mereka dan pengguna angin menjadi orang yang mengincar titik buta musuh menyerang lawan dari belakang dan menjadi damage pendukung untuk kelompok perampok itu sehingga lawan atau korban mereka tidak bisa dengan mudah lepas atau kabur dari mereka, sudah kombinasi yang bagus menurut Blaze.
Tapi Blaze pun mulai sadar tidak ada waktu untuk dia kagum dengan para perampok itu dan harus memiliki ide untuk menyelamatkan anak perempuan itu dengan ide yang paling aman.
Antara ikut bertarung bersama orang itu atau diam saja sampai orang yang tidak dikenal itu menang ataupun kalah, baru dia maju melawan para perampok-perampok itu.
Ternyata orang yang tidak dikenal itu bisa melawan para perampok-perampok itu dengan kekuatan Elemen api nya yang berwarna biru.
Orang itu pun bertarung dengan sangat hebat dan keren.
Saat salah satu perampok ingin menusuk nya dari belakang, tiba-tiba ia telah menghilang dari hadapan perampok itu, sehingga kuda-kuda yang dinaiki para perampok-perampok itu bertabrakan.
Dan ternyata orang yang tidak dikenal itu sudah berada dibelakang anak perempuan yang mereka rampok dan mengatakan apa kah dia tidak apa-apa.
" Hei, adik kecil..., kau tidak apa-apa bukan ? " Tanya ia sambil tersenyum kearah anak perempuan itu sambil melambaikan tangan kirinya.
" Iya, aku tidak apa-apa, cuma sedikit terluka " ucap anak perempuan itu.
" Tapi...., kepala mu berdarah, ini harus segera diobati, tunggu sebentar yah adik kecil, aku akan segera membawamu ketempat pengobatan terdekat setelah aku mengajar dan menangkap mereka, aku janji ! " ucap orang itu.
" Bagaimana ?, bagaimana kau bisa berpindah seperti itu ?! " Tanya perampok itu.
" Kau ingin tahu ?, akan kuberi tahu, api mempunyai asap bukan, dimana asap ku mengaharah aku bisa memindahkan tubuhku sesuai asap api ku berada dan kebetulan asap api ku mengarah ke belakang anak itu dan aku pun bisa berpindah tempat seakan aku bisa teleportasi " ucap nya.
" Hah !?, mana ada hal seperti itu didunia ini, orang ini sedang bercanda seperti nya, dia pikir dia raja kegelapan Azazel yang bisa memanipulasi ruang dan waktu, ada-ada saja hahahaha..... " ucap perampok itu sambil tertawa.
Dan orang itu pun mengalahkan para perampok-perampok itu dengan menyerang mereka dengan api birunya dan berpindah tempat dengan cepat sehingga tidak ada satu serangan pun yang bisa dilancarkan para perampok-perampok itu kepada nya.
Dan setelah mengalahkan para perampok-perampok itu ia pun mulai mengangkat anak perempuan itu ke sebuah pohon untuk menyandarkannya sementara.
Ia pun mulai mengangkat kereta kuda yang terbalik tadi dan menyuruh anak perempuan itu masuk kedalam kereta kudanya.
Dan anak perempuan itu pun mulai berdiri dan berjalan menuju kereta kudanya dengan tertitih-titih.
Dan saat anak perempuan itu mau jatuh, Blaze pun langsung membantu anak itu dengan mengangkat nya masuk kedalam kereta kuda.
Dan orang yang tidak dikenal itu pun mulai mengeluarkan api biru nya bersiap menyerang Blaze, karena mengira Blaze adalah orang jahat seperti para perampok-perampok itu.
Dan Blaze pun mengatakan bahwa ia bukan kawanan perampok-perampok itu dan ia cuma berniat menolong anak perempuan itu masuk kedalam kereta kuda nya.
Dan orang itu pun mempercayai Blaze, karena pakaian nya tidak seperti para perampok-perampok.
" Hmmmmmmm... ( sambil menatap Blaze dengan penuh curiga ) ok, baiklah aku mempercayaimu, tapi jika kau orang jahat, aku akan mengajakmu " ucap orang yang tidak dikenal itu.
" Iya, iya, aku tahu " sahut Blaze.
" Perkenalkan namaku Mino, Mino Kinkladze, panggil saja Mino " ucap orang itu sambil mengulurkan tangannya kepada Blaze.
Dan Blaze pun mengulurkan tangannya juga untuk berkenalan.
" Oh...., begitu yah, perkenalkan juga namaku Blaze, senang berkenalan dengan mu Mino " ucap Blaze.
Dan Blaze pun bertanya kepada Mino kemana dia akan pergi.
" Kemana kau akan pergi membawa anak perempuan ini ? " ucap Blaze.
" Aku akan membawanya ke tempat pengobatan terdekat " ucap Mino.
" Tapi kuda untuk menarik kereta kuda nya sudah mati dibunuh para perampok, bagaimana kita bisa memakai nya " tanya Blaze kepada Mino.
Mino pun mengikat kan tali kuda itu kebadannya.
" Jika kau tidak mempunyai kuda, maka jadilah kuda itu sendiri " ucap Mino.