Mu Hanchen tidak merepotkan pengasuhnya, namun tetap sarapan dengan perasaan tidak puas.
Jika dia tidak makan, perutnya tidak akan tahan.
Namun, sarapan yang dibuat pengasuh memang tidak enak, rasanya sangat berbeda dari yang biasanya Xia Fanxing siapkan.
Menyaksikan wajah Mu Hanchen yang semakin memburuk, pengasuh segera berkata, "Tuan Muda, apakah sarapan yang saya buat tidak sesuai dengan selera Anda? Jika demikian, katakan apa yang salah, dan saya akan memperbaikinya besok..."
Mu Hanchen memberikan tawa dingin, namun tidak mengatakan apa-apa.
Dia asal makan beberapa suap sarapan di depannya.
Setidaknya, perutnya tidak akan merasa seburuk itu.
Pengasuh tidak berani menanyakan lebih lanjut, secara diam-diam mengalah, mengeluarkan ponselnya, menemukan WeChat Xia Fanxing, dan mengirim pesan dengan wajah yang merana, "Nyonya Muda, Tuan Muda sepertinya tidak suka sarapan yang saya buat. Mungkin kamu yang harus memasaknya besok."
