Chapter 10 - 8.Chapter 8

Happy reading.

Xia Bao menelan ludahnya,berbalik dan berlutut dengan ekspresi meringis di wajahnya :" Pangeran Shen,syaa tidak tahu pangeran Shen ada di sini,saya tidak sopan."

Dulu,ketika Istana Pangeran Shen mengatur pameran dagang di wilayah kekuasaan mereka,dia pergi ke. Sana bersama ayahnya.

Dia baru berusia empat belas atau limabelas tahun pada saat itu.

Pangeran Shen penyendiri dan tidak mungkin untuk berbicara dengannnya.

Saat itu,dia mengira pangeran ini bergutu heroik dan agung.

Selirnya begitu cantik dan menarik sehingga dia hampir menganggap pangeran sebagai idola.

Sekarang pangeran idola ya g begitu agung itu berinisiatif untuk berbicara dengannya,namun dia kurang senang padanya dan dia merasa ada yang tidak beres.

Benar saja,setelah memberi obat ,pangeran Shen bahkan tidak melihatnya,dia hanya menatap Huai En.

Xiao Bao diam-diam mengutuk orang tua mesum ini karena harus terus bertukar salam dengan pangeran yang bahkan tidak menatapnya secara langsung.

Setelah beberapa kata,Pangeran Shen mengalihkan topik pembicaraan kepada Huai En,

"Tuan Jin,ada rumor di Suzhou akhir-akhir ini,bahwa Tuan Jin telah membawa kembali keindahan yang menakjubkan dari suatu tempat,dan itu telah menyebar ke Qingzhou tempat saya berada di sini.

Saya datang kesini,Tampa henti kali ini ,pertama untuk penampilan terakhir dari kelompok kegembiraan dan kedua karena saya ingin melihat keindahan yang legendaris itu."

Xiao Bao berkata sambil tersenyum:

"Anda terlalu menyanjung .saya sedang kluar kota untuk urusan bisnis pada saat itu

Saya kebetulan bertemu nona Zheng yang diancam oleh bandit,jadi saya mempertaruhkan nyawa saya untuk menyelamatkannya.

Nona Zheng sangat terguncang ,jadi dia tinggal di Suzhou untuk memulihkan diri selama beberapa hari.

Saya berencana untuk mengirim nona Zheng kembali."

"Oh,saya ingin tahu dimana nona Zheng tinggal ? Saya akan tinggal di Suzhou selama beberapa hari.

Jika anda dalam perjalanan,saya juga bersedia untuk mengantar nona Zheng."

Kata-katanya penuh godaan dan Xiao Bao mengerutkan giginya dengan kesal.

"Beraninya saya menyusahkan Pangeran.saya pribadi akan mengirim nona Zheng pulang.ayah saya selalu mengajari saya melakukan sesuatu dari awal hingga akhir."

"Kalau begitu,saya tidak akan memaksa kalian.nona Zheng adalah wanita berbudi luhur dan elegan tidak hanya penampilannya yang cantik,tetapi dia juga memiliki aura yang mengagumkan.dia pasti berasal dari keluarga terpelajar.

Meskipun saya seorang seorang seniman bela diri.

Saya kadang-kadang suka menjadi artistik.

Bisakah nona Zheng memberi saya bantuan hari ini ?

Minumlah bersama saya di malam hari,tempat tinggal saya di Suzhou tidak jauh dari sini."

Pangeran Shen mengulurkan tangannya dengan anggun,matanya yang cerah menatap Huai En yang telah menatapnya dengan dingin dari awal hingga akhir.

"Yang Mulia...Yang Mulia ,saya khawatir ada yang tidak beres.Nona Zheng telah melakukan banyak hal dan perlu lebih beristirahat."

Pangeran Shen mengangkat matanya dan menatap ke arah Xiao Bao.

Dia memberikan tatapan intimidasi yang meremehkan,yang membuat Xiao Bao langsung terdiam.

Huai En diam-diam mengutuk pria yang tidak berguna itu,menatap dingin ke arah Zhong Zhengli Han yang tidak tahu apa yang dia coba lakukan dan berkata dengan tenang .

"Terimakasih atas kebaikkan anda Yang Mulia,saya benar-benar lelah dan ingin segera kembali dan beristirahat."

"Lelah ? benar sekali.

Kediaman pangeranku jauh lebih dekat daripada penginapan tempat Nona Zheng menginap .Nona Zheng mungkin berada di dekat sini..."

Xiao Bao mengutuk dalam hatinya bahwa Pangeran Shen tidak memiliki rasa malu dan sebenarnya ingin mencuri cintanya.

Dia bahkan memeriksa dimana dia tinggal.dia pasti sudah bersiap-siap.

Dia benar -benar tidak tahu malu dan tidak jujur.

Saya tidak perduli jika dia begitu berkuasa.

Orang yang ingin saya sakitti adalah seorang Pangeran sejati.

Jadi Xiao Bao berkata dengan lantang :" Yang Mulia,saya khawatir ini tidak pantas.

Nona Zheng dan saya sedang jatuh cinta dan telah saling mencintai,berkomitmen secara pribadi seumur hidup.

Mereka menunggu saya datang melamar.

Seorang wanita belum meninggalkan pengadilan dapat melakukan ini dengan santai.

Beristirahat di rumah pangeran tidak hanya akan merusak reputasi nona Zheng,tetapi juga merusak reputasi pangeran."

Untuk sesaat,udara di sekelilingnya turun hingga menjadi dingin,dan orang-orang di sekitarnya tidak berani menarik nafas.

Wajah mereka berubah menjadi panik,dan mereka saling memandang dengan bingung kemarahan pangeran Shen.

Wajahnya tampa ekspresi ,seolah-olah badai akan datang,tetapi Xiao Bao tiba-tiba terbangun.

Darah yang mengalir ke dahinya menghilang sepenuhnya dalam sekejap dan dia merasa seolah-olah dia telah jatuh ke dalam gua es dari kepala hingga ujung kaki.

Apa yang harus dia lakukan,apa yang harus dia lakukan ?

Dikatakan bahwa Pangeran Shen adalah master bela diri yang mampu menghancurkan siapapun seperti lalat,dan bahkan setelah kematiannya keluarganya tidak akan mampu membalas dendamnya.

Xiao Bao..oh Xiao Bao ,dimana kamu mendapatkan keberanian seperti itu ?

Meskipun dia selalu percaya bahwa mati di bawah bunga Peoby akan menjadi akhir yang bahagia,mati untuk seorang wanita cantik yang bahkan tidak perduli dengannya ,tampak tidak berharga sama sekali.,biarlah kehilangan satu wanita cantik,masih ada jutaan wanita cantik di luar sana.

.....tapi keindahan ini luar biasa indahnya...

Apa gunanya kecantikan ?

Jika dia begitulah ganas,tatapannya saja sudah bisa membunuh,selalu melayangkan pukulan dan tendangan fatal ke arahnya.

Namun temperamennya yang berapi-api begitu mempesona dan seksi.

Tetapi jika dia benar-benar menikahinya dia tidak akan punya kesempatan lagi untuk bersenang-senang,dia akan dipenggal hidup-hidup oleh istrinya.

Namun untuk memiliki keindahan surgawi seperti itu ,apalagi yang bisa diminta dari seseorang ?

Tetapi bagaimana mungkin dia bersaing dengan pangeran Shen.

Tetapi dia benar -benar menyukainya,dengan cara yang berbeda dari orang lain,berbeda dari semua wanita cantik lainnya.

Tetapi ...

Tetapi...

Disaat Xiao Bao bergulat dalam hati dengan pikiran-pikiran aneh ,Pangeran Shen akhirnya angkat bicara.

"Mengingat situasinya,saya tidak akan memaksa.

Nona Zheng,tolong jaga diri anda baik-baik dan ijinkan saya menyampaikan ucapan selamat pertama kepada Tuan Muda Jin dan Nona Zheng atas pernikahan yang harmonis "

Setelah itu dia berbalik pergi secara mengibaskan lengan bajunya.

Meskipun tampaknya masalah itu telah terselesaikan ,Xiao Bao tetap berkeringat dingin,sangat khawatir dengan masa depan,namun pikiran untuk menyerahkan calon istrinya pada orang lain adalah sesuatu yang tidak bisa diterima.

Huai En berbalik dan menaikki kereta.lalu meraih kebawah bantalan kursi ,dia menemukan pedangnya tepat di tempat Zuo Ying meninggalkannya.

Sambil menggenggam gagang pedang erat ,mata Huai En berkilauan dengan cahaya gelap bulan mencerminkan tekad yang kuat.

Zong Zheng Lihan mengundangnya Tampa ragu kerumahnya,tetapi ketika negosiasi gagal,ia tahu bahawa perselisihan tidak dapat dihindari.

Si rubah tua itu dikenal dengan ketegasannya dan tidak pasti berapa banyak orang yang dapat di kumpulkan Zuo Ying dalam waktu singkat.

Sudah terluka dan dia dalam situasi yang berbahaya sekarang.

Namun dia harus tetap memastikan Jin Xiao Bao tidak terlibat.

Huai En mengangkat tirai kereta dan memerintahkan :"hentikan keretanya ."

Sang kusir kereta menghentikan kereta dengan patuh.

Xiao Bao menuntun kudanya ,berbalik dan bertanya :"Nona Zheng,ada apa ?"

"Berikan kudanya padaku dan kau bawa kembali keretannya."

"Apa yang terjadi ?"

Huai Dan n tidak ingin repot menjelaskan.dia melompat dengan cepat lalu mencengkeram kerah baju Xiao Bao dengan satu tangan dan melemparkannya kembali ke dalam kereta.

Setelahnya memegang kuda dengan kuat,tindakannya halus dan dilakukan dengan hati-hati.

Xiao Bao yang awalnya bingung atas lemparan itu,berusaha keras untuk memahami apa yang telah dia lakukannya hingga menyinggung perasaan gadis cantik itu.

Saat dia berhasil berdiri,dia melihat Huai En melaju dengan kencang.

"Nona Zheng !! Nona Zheng !!"

Melihat calon istrinya menghilang di depan matanya,sudah cukup membuat pria manapun hampir pingsan.

Xiao Bao sangat marah dan cemas hingga dia langsung melompat :"Zhao Cai ! Jin Bao !"

"Tuan Muda ?"

"Kejar dia sekarang !! "

Zhao Cai melihat ke arah menghilangnya Huai En dalam dilema.

"Tuan muda ,orang ini telah pergi ,dimana kita bisa mengejarnya ?"

"Kau bisa membuang-buang waktu dengan bicara omong kosong padahal kau bisa mengejarnya !"

"Tuan muda,kudamu Hong Yun adalah kuda langka dengan jarak tempuh ribuan mil.

Jika kamu hanya mengucapkan sepatah kata pun,dia dapat berlari beberapa mil.

Kecuali jika dia terbang .tidak ada kuda yang tidak dapat dikejar."

Xiao Bao menendangnya dengan frustasi,tapi dia juga tahu bahwa apa yang dia katakan itu benar.

Bahwa Hong Yun membuatnya memberikan harga dua ratus ribu tael perak.

Itu sangat cepat sehingga tidak ada seorangpun di dunia ini,yang sanggup menandinginya,jadi dia membelinya sendiri karena keterampilan berkuda yang buruk dan sifat takutnya,dia tidak pernah berani mencoba perasaan berlari dengan kencang dengan langkah cepat.

Namun kuda itu begitu tercekik sehingga pelayan di kandang mengatakan kepadanya bahwa selama orang lain menunggangi kudanya,Hong Yun akan lupa dan berlari -lari seolah hidupnya tergantung padanya.

Semakin cepat bersemangat maka semakin cepat dia berlari.

Kuda yang begitu liar,jika dipadukan dengan penunggangnya yang begitu nekad,mustahil untuk ditangkap.

Xiao Bao menyesali keputusannya untuk mengendarainya sejak awal,dia di dorong oleh kesombongannya untuk pamer.

"Sialan !istriku telah menghilang dan siapa yang tahu dengan siapa dia akan bertemu di bawah bulan dan bunga,aku benar-benar marah !!"

Xiao Bao menengadah ke langit dan meraung beberapa kali,begitu ketakutan hingga semua burung dan hewan yang berada beberapa mil di sekitarnya menghilang.

Tiba-tiba sebuah ide muncul di benaknya,

"Jin Bao ,pergilah ke rumah dan temukan orang yang tahu cara melacak..siapa namanya?"

"Wuying Guai,Mo Lu "

**Wuying Guai : dalam bayangan .**

"Ya ya itu dia.Bukankag dia mengatakan bahwa dia sangat hebat dan bangga dengan kemampuannya ?

Dia makan dan minum di rumah sepanjang hari.

Sudah waktunya untuk melakukan membuktikan tentang kemampuannya ,panggil dia ke sini da temukan gadis itu malam ini."

"Ya Tuan muda !"

End.