Chereads / Asashi's World / Chapter 7 - Bab 101-115

Chapter 7 - Bab 101-115

Ren Asashi Sendiri adalah Makhluk Tanpa Wujud, Dia memang Terlahir Sebagai Manusia Namun Karena Dampak Pertarungan Mine dengan Sang kegelapan Sebenarnya Kegelapan Mengutuk Mine Agar tidak mempunyai keturunan Tapi Ren tetap Terlahir Sebagai Manusia Padahal Wujud Asli Ren tidak ada, artinya wujud manusia sekarang ini hanyalah kekuatan Manipulasi wujud miliknya asal usul kekuatan ren juga bisa dijelaskan Dia Diwariskan Oleh Mine ayahnya ren.

Bab 101: Memahami Pengamat Ren dan aliansinya mulai mempelajari lebih dalam tentang Pengamat. Mereka menemukan bahwa entitas ini memiliki kekuatan untuk mengendalikan dan mengawasi banyak dunia sekaligus. Ren tahu bahwa mengalahkan Pengamat akan menjadi tantangan terbesar yang pernah dia hadapi.Bab 102: Rencana Strategis Ren dan aliansinya merencanakan serangan strategis untuk menghadapi Pengamat. Mereka tahu bahwa mereka harus bekerja sama dan menggunakan setiap kekuatan yang mereka miliki untuk mengalahkan ancaman ini. Ren mengambil peran sebagai pemimpin, mengarahkan pasukan dengan kebijaksanaan dan keberanian.Bab 103: Awal Pertempuran Pertempuran pertama melawan Pengamat dimulai. Ren dan pasukannya menghadapi tantangan yang luar biasa, tetapi mereka berjuang dengan tekad dan keberanian. Ren menggunakan kekuatannya dengan bijaksana, menunjukkan bahwa dia adalah pemimpin yang layak untuk menghadapi ancaman ini.Bab 104: Kekuatan dan Keberanian Ren membuka lebih banyak segel, meningkatkan kekuatannya hingga batas maksimal yang bisa dia kendalikan. Dia menggunakan kekuatannya untuk memanipulasi realitas dan melawan Pengamat dengan segala yang dia miliki. Pasukannya mengikuti dengan semangat, berjuang untuk melindungi dunia mereka.Bab 105: Pertempuran yang Menentukan Pertempuran menentukan antara Ren dan Pengamat terjadi. Ren menggunakan semua kekuatannya dan kecerdasannya untuk menghadapi Pengamat. Pertempuran ini adalah ujian terbesar bagi Ren, tetapi dia menunjukkan ketahanan dan keberanian yang luar biasa.Bab 106: Kemenangan Akhir Setelah pertempuran yang panjang dan melelahkan, Ren berhasil mengalahkan Pengamat. Dunia lain dan dunia asalnya diselamatkan dari ancaman besar ini. Ren dan aliansinya merayakan kemenangan mereka, merasakan kedamaian dan keamanan yang baru.Bab 107: Kembali ke Kehidupan Normal Ren kembali ke kehidupan normalnya, melanjutkan tugasnya di akademi sihir dan menjaga warisan keluarganya. Dia merasa bangga dengan apa yang telah dia capai dan siap untuk menghadapi tantangan apapun di masa depan.Bab 108: Peninggalan Abadi Ren menyadari bahwa perjalanan dan pertempurannya telah meninggalkan peninggalan abadi di kedua dunia. Dia dikenal sebagai pahlawan yang membawa harapan dan kedamaian. Ren bertekad untuk terus melindungi dan membimbing dunia-dunia tersebut dengan kebijaksanaan dan kekuatannya.Bab 109: Masa Depan yang Cerah Dengan ancaman Pengamat yang telah diatasi, Ren merasa yakin bahwa masa depan akan cerah. Dia terus bekerja untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian di dunia, bertekad untuk menggunakan kekuatannya dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab.Bab 110: Legenda yang Hidup Ren menjadi legenda yang hidup, dikenang oleh banyak orang sebagai pahlawan yang membawa perubahan positif. Dia terus menginspirasi generasi muda dengan cerita tentang keberanian dan kebijaksanaan, memastikan bahwa warisan keluarganya akan terus hidup selamanya.

Bab 111: Pertemuan di Puncak Gunung Setelah menyelesaikan tugasnya, Ren memutuskan untuk berteleportasi ke puncak gunung. Dia ingin menikmati keindahan alam dan langit sore yang tenang. Namun, ketenangan itu terganggu ketika mata-mata raksasa dari Pengamat muncul di langit, memandangnya dengan tajam.Bab 111: Konfrontasi dengan Pengamat Ren terdiam sejenak dan berkata, "Bukankah kau sudah mati?" Pengamat itu tertawa keras, "Kau membunuhku? Lucu sekali. Aku adalah makhluk yang tidak mempunyai kelemahan. Aku dan Kegelapan adalah makhluk yang terlahir sama, dengan kekuatan yang dapat menciptakan atau menghancurkan alam semesta. Tapi, aku akan menunjukkan kekuatanku ini kepadamu. Mati!"Bab 112: Kekuatan Anti Kematian Pengamat mencoba memanipulasi kematian Ren, namun Ren tetap berdiri tegak. Pengamat terkejut. Ren berkata, "Kau tidak bisa membunuhku hanya dengan kemampuan itu saja." Ren mengetahui bahwa setiap segelnya hanya terbuka 10% dalam wujud manusianya. Namun, dia menyadari bahwa dalam wujud aslinya, dia dapat membuka segel dengan kekuatan 100%.Bab 113: Ketakutan Pengamat Pengamat yang panik mulai berteriak, "Mati! Mati! Mati!" Namun, Ren tetap hidup. Ren memiliki "anti death manip," kemampuan yang berasal dari segel ke-10-nya. Pengamat yang ketakutan berlari ke dimensi lain, gemetar karena ketakutan akan kekuatan Ren.Bab 114: Mengikuti Pengamat Ren membuka 100% segel pertama dan mengikuti Pengamat ke dimensi lain. Di sana, Ren menggunakan kekuatan manipulasi kematiannya kepada Pengamat. Pengamat hancur seketika, tidak tersisa apa-apa. Saat berada di ambang kematian, Pengamat menatap Ren dengan penuh ketakutan.Bab 115: Akhir Pengamat Pengamat, yang selama ini merasa tak terkalahkan, kini musnah di hadapan Ren. Dengan kekuatan penuh dari segelnya, Ren berhasil menghancurkan entitas yang pernah menakuti banyak alam semesta. Dengan hilangnya Pengamat, Ren memastikan bahwa ancaman terhadap dunia-dunia yang ia lindungi telah berakhir.Ren kembali ke dunia asalnya dengan perasaan lega. Dia tahu bahwa dia telah menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya dan keluar sebagai pemenang. Ren melanjutkan hidupnya, menjaga keseimbangan dan kedamaian di dunia, selalu siap menghadapi apapun yang datang di masa depan dengan kekuatan dan kebijaksanaannya.