```
"Oh? Tidak mengerti?" Senyum Qin Jiang menyimpan sedikit olok-olok, "Tidak apa-apa, kamu akan segera tahu."
Kemudian, ia mengulurkan tangan ke arah Elang Darah, yang langsung mengerti dan menyerahkan satu set dokumen kepada Qin Jiang.
"Lihatlah baik-baik isi dari dokumen-dokumen ini."
Qin Jiang melempar dokumen yang dipegangnya tepat ke wajah Zhang Dehao.
Siup—
Ketika dokumen itu mengenai wajah Zhang Dehao, dokumen-dokumen tersebut tiba-tiba berhamburan dan jatuh ke lantai.
Wajah Zhang Dehao menggelap, karena tidak ada yang pernah berani bertindak semena-mena di depannya sebelumnya, dan ini bukanlah kali pertama Qin Jiang menghina dia.
Marah berkobar di dalam hatinya, tangannya tanpa sadar mengepal, dan matanya menatap dingin ke arah Qin Jiang.
Zhang Yun juga dipenuhi kemarahan, namun ketika dia melirik isi dokumen yang tergeletak di lantai, ekspresinya tiba-tiba membeku.
Setelah itu, panik dan rasa takut menggantikan kemarahannya…
"Ayah... lihat..."
