```
"Jangan kotori lantai; membersihkannya sungguh merepotkan," kata Qin Chuan dengan serius. "Selain itu, istriku dulu merasa mual saat melihat darah saat masih muda; dia bahkan tidak bisa membunuh ayam, jadi jangan biarkan dia melihat darah."
Suaranya tenang dan acuh tak acuh.
Namun, tak dapat disangkal, ini merupakan hukuman mati bagi para pembunuh Rakshasa itu!
"Siap!"
Sosok yang seperti hantu itu mengangguk perlahan dan berdiri, menatap pada para pembunuh berbaju hitam.
Dia bergerak.
Kemudian, dengan satu pukulan telapak tangannya, satu demi satu para pembunuh berbaju hitam itu jatuh ke tanah, mati sebelum sempat menjerit, mata terbelalak dalam kematian....
Mereka tidak pernah bermimpi bahwa suatu hari mereka akan dieksekusi dengan mudah di depan seseorang, tanpa kesempatan untuk melawan....
Satu demi satu, jasad berbaju hitam itu dibuang ke luar.
Pintu ditutup sekali lagi!
Tidak ada setetes darah pun di ruangannya.
