Hati Xu Mulin tergetar kaget, "Saya..."
Dia merasakan ketidakadilan yang amat dalam. Bagaimana dia tiba-tiba bisa terjerumus ke dalam musibah yang tak berdasar ini?
Jika tokonya disegel dan dia harus dibawa pergi untuk sementara, bagaimana nasibnya nanti?
Bukan hanya kehilangan muka sepenuhnya, tapi juga kerugian finansial yang besar!
Namun, menghadapi sikap tegas petugas patroli, dia tidak punya pilihan selain menurut.
"Borgol dia!"
Seorang pria paruh baya yang sedikit gemuk, pemimpin regu tersebut, berkata dingin.
Beberapa anggota tim juga mengeluarkan borgol.
"Saya tidak melanggar hukum, apa hak Anda untuk memborgol saya?" Xu Mulin tampak marah, "Saya hanya sedang bekerja sama dengan penyelidikan Anda!"
"Kurang ajar!"
Mata pemimpin regu itu seketika menghitam, dan dengan sebuah tamparan, dia memukul wajah Xu Mulin!
"Kamu berusaha melawan hukum dengan kekerasan?"
"Ketika saya bilang 'borgol dia', maka borgol dia! Apa hak kamu untuk berargumen?"