Kejauhan meningkatkan kerinduan di hati, dan meski mereka hanya terpisah beberapa hari, rasanya seperti selamanya.
Reuni mereka bagaikan hujan semi pertama setelah kekeringan.
Wang Xiaoya berbaring di pelukan Long Fei, menutup matanya dengan manis.
Hidungnya yang mungil terdengar mengendus pelan, kelopak matanya terlalu malas untuk dibuka.
Ini adalah kali pertama Long Fei menginap di tempat Wang Xiaoya, matanya menyapu sekeliling, menyerap rincian dari kediaman Wang Xiaoya.
Kamar itu dihiasi secara sederhana dengan sebuah tempat tidur, meja belajar, dan lemari pakaian yang simpel.
Foto-foto dia dan Wang Xiaoya menghiasi dinding, diambil pada waktu yang tidak bisa Long Fei ingat.
Meja itu dipenuhi dengan barang-barang kecil milik wanita, semua tersusun rapi.
Long Fei memandangi boneka porselen, lalu tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Wang Xiaoya.