Yin Gui mengira bahwa masternya telah menyerah bersaing memperebutkan benda itu, namun ternyata masternya merencanakan lebih dari yang ia sangka.
Dia tertawa bangga, "Artefak ilahi ini akan menjadi milik masterku."
Yin De melambaikan tangannya, melempar seikat tali, dan memerintahkan Yin Gui, "Murid, pergi ikat Banteng Api itu. Begitu ia meninggalkan magma vulkanik, ia akan menjadi burung dalam sangkar."
"Ya!"
Yin Gui, dengan semangat tinggi, mengambil tali dan cepat-cepat mengikat Banteng Api itu ketat seperti bak chang.
Dia menggenggam salah satu ujungnya dan menariknya dengan kuat.
Yang mengejutkan, dia berhasil menarik Banteng Api itu keluar dalam sekali tarik, dan begitu meninggalkan Api, seluruh tubuh banteng itu berubah drastis.
Warna bulunya mengintensif, mengambil bentuk akar tanaman.
Dan wajah banteng itu pun mulai diselimuti akar-akar tersebut, akhirnya bertransformasi kedalam kemiripan kentang besar.
