Lin Yingying merenung sejenak sebelum mengeluarkan ponselnya dan menelepon sahabatnya.
Sahabatnya ini baru saja lulus dari akademi kepolisian dan mahir dalam berbagai teknik bela diri dan bergulat, dan saat ini bekerja di Kantor Polisi Selatan.
Terakhir kali Lin Yingying mengalami insiden di bar, ia memintanya untuk menyelidiki secara diam-diam.
Hingga saat ini, ia belum memberikan penjelasan apapun.
Setelah telepon tersambung, suara terengah-engah terdengar, "Nona Lin, kenapa tiba-tiba Anda memikirkan saya?"
Lin Yingying merasa suaranya agak canggung dan bertanya dengan penasaran, "Kamu lagi ngapain sih?"
Suara di telepon mengeluh, "Apa lagi yang bisa saya lakukan? Mendaki tangga, tentu saja! Impian saya hancur seketika setelah bertemu kenyataan. Setiap hari, kalau saya tidak mencari kucing Keluarga Zhang, saya memberi makan anjing Keluarga Li. Katakan padaku, kapan saya akan bisa menangani kasus besar seperti ini?"
