Di ruang tamu, sekelompok bibi sedang asyik mendengarkan gosip keluarga.
Salah satunya membanggakan pembelian mobil baru, yang lain tentang vila yang baru dibeli di suatu tempat, dan lagi satu tentang salon kecantikan mana yang memberikan layanan terbaik.
Ketika Lin Shanshan membawa Long Fei masuk, semua orang mengabaikan mereka, mengira mungkin satpam yang masuk ke ruangan.
Lin Yingying adalah bintang hari itu, mengurus para kerabat seperti pengantin baru, menyajikan teh dan memastikan semua orang nyaman.
Long Fei segera mencium aroma, bersyukur bahwa pikiran istrinya tidak sepenuhnya bodoh.
Tehnya hanya daun biasa, bukan Bunga Roh Darahnya.
Jika Bunga Roh Darah terbuang percuma pada orang biasa ini, dia tidak akan tahu harus menangis di mana.
"Long Fei, kenapa kamu baru datang sekarang?"
Dia mengerutkan hidungnya pada Long Fei.
Lin Shanshan semakin antusias saat ia memperkenalkan dengan keras, "Semua diam sebentar, tebak siapa yang saya bawa?"
