Sikap sombongnya membuat semua orang di gym tinju tidak memiliki tempat untuk menyembunyikan rasa malu mereka.
Setelah dua pertandingan, tak ada yang berani menantang ketajamannya.
Seorang master tua dari salah satu gym akhirnya tak bisa diam lagi. Dengan menginjak kuat lantai, ia langsung melompat melewati tali di pinggir ring.
Kerumunan penonton menghela nafas kaget, bertepuk tangan dan bersorak, mengira seorang master telah datang.
Chu Feng mengerjapkan mata pada pria tua itu, mencatat bahwa ia memang memiliki beberapa keahlian.
Menurut Alam Bela Diri Kuno, dia bisa dianggap sebagai master.
Latihan eksternal dari otot, tulang, dan kulit menandai awalnya.
Di telah melampaui tahap ini dan mencapai tingkat di mana ia mengasah kekuatan batinnya.