Begitu rapat pemegang saham usai, teriakan Lin Guohao di kantornya tidak pernah berhenti.
Sejumlah pemegang saham dan anaknya, Lin Jiahui, dengan wajah kemerahan karena merokok, tidak berani menyela.
Hari ini, mereka telah benar-benar mempermalukan diri mereka sendiri.
Lin Guohao telah membawa Lin Jiahui untuk memeriksa berbagai departemen di pagi hari, dengan penuh harapan bahwa perusahaan akan menjadi milik mereka mulai sekarang.
Namun sekarang, rekan-rekan kerja mereka memilih untuk mundur.
Tamparan keras ini telah membangunkan mereka dari mimpi indah, dan dendam ini membuat Lin Guohao ingin menghabisi Chu Feng.
Dia melambaikan tangannya, menandakan kepada pemegang saham untuk pergi, lalu Lin Jiahui mencoba menenangkannya, "Ayah, kita tidak bisa begitu saja menelan hinaan ini!"
Lin Guohao mengutuk, "Omong kosong, tentu saja kita tidak bisa membiarkan ini begitu saja. Si bajingan Chu Feng telah mengkhianati kita, aku harus membunuhnya!"