Terutama Ni Cangtian, seorang ahli yang tiada tandingannya, seorang pejuang super kuat, dan orang pertama di Komunitas Bela Diri Tiongkok.
Siapa pun yang berani menyinggungnya sederhananya sudah bosan hidup.
Dalam sekejap, sebuah tangan raksasa muncul dari ketiadaan dan dengan erat memegang Liu Xueling.
Ni Cangtian menyempitkan matanya dan bertanya, "Kau menyerah?"
"Tidak!" Darah menetes dari sudut mulut Liu Xueling, matanya menunjukkan tekad yang teguh.
"Tetua!" Wanita yang menemani Liu Xueling langsung berlutut dan memohon, "Mohon kasihani dia, Tetua. Dia bukan wanita Guo Yi dan tidak tahu keberadaannya. Dia hanya mencintai Guo Yi sepihak, tidak ada hubungan sebenarnya di antara mereka."
"Tidak!" Liu Xueling, mengertakkan giginya, berkata, "Aku telah berbagi sebuah malam kasih sayang suami istri dengan Guo Yi."
Hissss...