"Semua ini berkat Kakak Yi," Ye Xiaoyu tersenyum lalu berkata, "Itulah Kakak Yi yang menarik saya kembali dari Gerbang Pintu Hantu, kalau tidak saya tidak mungkin masih hidup di dunia ini."
Dari dalam pintu, Guo Yi melangkah keluar, auranya transenden. Matanya bersinar terang bagaikan bintang di atas Jiutian.
"Sister Ye, ini karena saya yang membuatmu terlibat dalam ini," kata Guo Yi dengan dingin. "Kalau bukan karena saya, kamu tidak akan mengalami penderitaan selama bulan lalu."
Selama tiga hari dan tiga malam, Guo Yi tidak berhenti sejenak pun.
Ia menghabiskan tiga hari untuk menyucikan tubuh Ye Xiaoyu dengan qi Roh Air, memberinya fisik yang tidak seperti sebelum-sebelumnya. Meskipun bentuknya tetap sama, esensinya telah berubah. Kini, tidak hanya Ye Xiaoyu tampak tiga kali lebih cantik, aura nya juga membawa sedikit Qi Abadi.
Aura lembut seorang Immortal membuatnya tampak seperti bunga teratai, untuk dikagumi dari kejauhan namun tidak untuk dinodai.
