Dave melanjutkan tugasnya, sesekali berhenti untuk memijat lembut kulit kepala Hera, berusaha meredakan ketegangan di bahunya.
Sentuhannya sangat lembut dan sensual, mengirim gelombang kehangatan yang meresap ke dalam dirinya.
Setiap kali jari-jarinya menyisir rambutnya, dia merasakan perasaan yang akrab di perutnya, campuran kegembiraan dan antisipasi yang hampir memabukkan.
Alih-alih merasa tak nyaman, Hera justru menikmati sensasi tersebut, jantungnya berdegup kencang dengan campuran emosi yang mendebarkan.
Antisipasi itu mendidih dalam dirinya, rasa sakit yang menyenangkan menetap di pit perutnya, membuatnya mendambakan lebih.
Dia menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan kekecewaannya yang bertumbuh.
Rasa hangat membanjiri indranya saat dia menyadari intinya semakin basah dengan keinginan saat dia merasakan tubuhnya bergetar dengan sentuhan Dave.