Hera merasakan hangat melewati hatinya karena kekhawatiran kakeknya. Dengan nada yang tenang dan menenangkan, ia menjawab, "Kakek, jangan khawatir. Aku sudah menguasai semuanya dan memiliki rencana yang berjalan. Tunggu saja dan biarkan segalanya terjadi. Aku janji, aku yang mengatur semuanya." Ia menyimpan detail-detail rencannya untuk dirinya sendiri, tidak ingin menambah kekhawatiran kakeknya, sambil memanfaatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
Lagipula, ia memiliki sumber daya dan tenaga kerja untuk mewujudkannya, jadi ia tidak terlalu khawatir.
Setelah bertukar beberapa pengingat penuh kepedulian, kakek dan cucu itu mengakhiri panggilan mereka. Hera kemudian pergi ke kamar mandinya untuk membersihkan diri sebelum menuju ke lemari bajunya yang luas. Kali ini, ia ingin mencoba gaya berbeda yang sesuai dengan suasana hatinya saat itu.