Semua orang di sekitar merasakan gelombang rasa malu yang menyelimuti mereka. Kata-kata gadis itu benar—mereka sama sekali tidak mempertimbangkan perasaan Hera. Mereka telah mengelilinginya, terus-menerus mengganggunya, dan bahkan menyusup ke waktu istirahat makan siangnya, semuanya hanya untuk berada di dekatnya dan melihatnya lebih dekat. Sekarang, kesadaran akan kelalaian mereka terasa tidak nyaman di udara.
Sekarang setelah seseorang menunjukkannya, penggemar sejati merasa terlalu malu untuk bahkan melihat Hera, apalagi mendekatinya. Mereka diam-diam mundur, menyadari betapa tidak sensitifnya mereka. Di sisi lain, mereka yang pura-pura menjadi penggemarnya, hanya menggunakan popularitas Hera untuk keuntungan mereka sendiri, bereaksi berbeda.