Begitu Luke mendengar bahwa Rafael sedang bersama Hera, ia menyadari bahwa ia harus meningkatkan permainannya. Dengan keberadaan Dave—yang dikenal dengan pendekatan impulsif dan agresifnya—juga berusaha memikat perhatian Hera, dan Rafael, yang terbiasa mendapatkan apa yang ia inginkan, Luke tahu mereka akan bertindak tanpa malu-malu saat mendapatkan kesempatan. Strategi Luke yang secara bertahap mendekati Hera dan secara halus menegaskan kehadirannya mungkin tidak cukup untuk bersaing dengan taktik agresif mereka.
Belum lagi Leo—hanya memikirkan sejauh mana Leo bertindak selama insiden pemberian obat sudah cukup alasan bagi Luke untuk menyadari bahwa ia perlu meningkatkan permainannya. Meskipun Luke bukan tipe pria yang sopan dan selalu lebih fokus pada kekuasaan, pengaruh, dan uang, Luke kini melihat tujuan-tujuan tersebut terasa kurang tanpa kehadiran seorang wanita yang dapat mendampinginya melewati kekacauan dan pertumpahan darah.
