Mendengar nada tersembunyi dalam kalimat Dave, Rafael mengangkat alisnya dengan geli saat menatapnya. Bukan bahwa dia menikmati melihat temannya dalam kesulitan, tetapi jarang sekali melihat Dave di posisi yang dilecehkan. Biasanya, Dave adalah orang yang merancang skema dan tingkah laku yang nakal, jadi melihat situasi terbalik pada dirinya adalah momen kepuasan tersendiri bagi Rafael.
Apalagi bagi orang-orang yang telah dia tipu. Mereka pasti sangat ingin melihatnya dalam keadaan menyesal.
Dave melihat senyum sinis yang bermain di bibir Rafael dan langsung merasa tersinggung. Dia mengerucutkan bibirnya dan melirik Hera, mencari dukungan darinya, hanya untuk menemukan bahwa dia tidak tertarik dengan masalah itu. Dia asyik mempelajari menu seolah setiap pilihan adalah masalah hidup dan mati, alisnya berkerut dan tangan kirinya tanpa sadar bermain dengan dagunya dalam pemikiran yang dalam.