Xavier melirik wajah Hera dengan gugup, mencoba mengukur reaksi Hera atas akting Leo yang terlihat jelas. Hera juga menyadari tingkah Leo, dan kekhawatirannya sebelumnya menguap begitu saja. Namun, ia memilih untuk tidak menegur Leo, karena perilakunya tampak tidak berbahaya. Mungkin dia benar-benar ingin mengunjungi desa tetapi terlalu malu untuk bertanya langsung, sehingga ia bertanya secara tidak langsung.
Hera tidak bisa tidak mengingat kejadian di toilet wanita ketika Leo diberi obat di Rumah Lelang. Yang mengejutkan, alih-alih merasa marah, kali ini ia menemukan tindakan Leo menarik dan menyenangkan. Dia tidak yakin apakah Leo hanya sedang bermain-main atau benar-benar bosan, tetapi dia tidak bisa menyangkal kemampuannya dalam memanipulasi ekspresi wajah. Seperti yang sudah ia pikirkan sebelumnya, Leo tampak berbakat dalam hal ini — sampai-sampai dia bisa dengan mudah mengejar karier sebagai aktor jika dia mau.