Chapter 109 - Bab 109 Si Gemuk

Saat Hera mendekat, pheasant yang hampir tak bernapas di tangannya menarik perhatian Bry. Dia berlari ke arahnya, mata berbinar karena gembira. "Kakak!!! Kamu dapat yang besar lagi!!!!" serunya.

Baru pada saat itu yang lainnya memperhatikan pheasant di tangan Hera. Kegemparan sebelumnya oleh pesonanya sempat mengalihkan perhatian mereka, membuat mereka lupa apa yang dia simpan di pakaian atau apa yang dia bawa.

Sekarang, saat mereka memiliki kesempatan untuk mengamatinya, Xavier dengan hati-hati meletakkan telur di rumput satu per satu sebelum membersihkan pakaiannya.

"Telur juga!!!" Bry berseru dengan semangat, antusiasmenya sepadan dengan cara Xavier yang hati-hati menangani harta temuan baru itu.

Hera berjalan lebih dekat sambil tertawa kecil. "Aku beruntung dan menemukan pheasant ini bersembunyi di semak-semak."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS