Olivia membuka matanya perlahan, hanya untuk disadarkan oleh sinar matahari yang menyilaukan. Dan dia menghela napas. Seharusnya hari ini dia berada di kereta. Dia telah merencanakan untuk berkeliling benua dan sekarang... Dia menggelengkan kepalanya. Tidak ada gunanya memikirkan itu. Kenyataannya tetap bahwa dia juga tidak memikirkan semuanya dengan matang. Ketika dia mengetahui bahwa dia hamil, satu-satunya pikiran dalam benaknya adalah bahwa dia membutuhkan waktu untuk berdamai dengan segalanya. Seharusnya dia memperhatikan konsekuensinya.
Menyimak ke belakang, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya apakah itu alasan mengapa dia pergi ke rumah Seb. Ada harapan di suatu tempat bahwa dia akan mengetahui kebenarannya. Tapi dia telah datang dengan bau wanita lain.. Dia merinding memikirkannya. Bagaimana bisa dia berhubungan dengan satu wanita semalam dan kemudian hampir tidur dengan dirinya tadi malam?
